Suara.com - Setidaknya 20 orang tewas dan 50 lainnya terluka akibat bom bunuh diri dan baku tembak di kantor calon presiden Amrullah Saleh di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Sabtu, menurut pernyataan pemerintah, Senin (29/7).
Saleh, yang akan mendampingi Presiden Afghanistan Ashraf Ghani maju dalam pemilihan presiden, mengalami luka ringan akibat insiden tersebut.
Pasukan Afghanistan menewaskan tiga anggota milisi yang menyerbu kantor berlantai empat Saleh setelah pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di jam sibuk, demikian Kementerian Dalam Negeri.
Menurut juru bicara Kementerian, Nasrat Rahimi lebih dari 150 warga sipil dievakuasi selama operasi yang berlangsung hingga enam jam tersebut.
Baca Juga: Dalam Sehari 3 Bom Meledak di Afghanistan, 12 Orang Tewas
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi hanya beberapa jam setelah Ghani dan Saleh beserta belasan politikus Afghanistan lainnya meluncurkan kampanye pemilu.
Pemilihan presiden direncanakan bakal digelar pada 28 Seprtember namun situasi keamanan di seluruh negeri memburuk saat Taliban dan kelompok ISIS menggencarkan serangan setiap harinya terhadap pasukan Afghanistan, pegawai pemerintah dan warga sipil. (Reuters/Antara)