Suara.com - Sejumlah potret viral memperlihatkan hubungan yang harmonis antar-umat bergama di Indonesia.
Pada foto itu, tampak dua wanita berhijab panjang berada di dalam sebuah gereja untuk mengucapkan perpisahan pada jenazah Romo Adolf Heuken SJ.
Foto-foto tersebut dibuat viral oleh pengguna akun Twitter @Hanifah933 sejak Senin (29/7/2019).
Namun, yang pertama kali mengunggah foto-foto dan cerita di baliknya ke media sosial adalah pemilik akun Facebook Ira Lathief.
Baca Juga: Ditemukan di Belanda! Lukisan Bunda Maria Jawa Naik ke Surga dari Merapi
Pengusaha sekaligus pemandu wisata itu membagikan kisah yang melatar belakangi foto-foto tersebut pada Jumat (26/7/2019).
Ia mengungkapkan bahwa dua wanita berhijab dalam foto adalah tetangga mendiang Romo Adolf Heuken.
""Selamat Jalan Pastor. Terima kasih telah menjadi tetangga kami yang sangat baik selama ini." Begitulah ucapan dari dua wanita Muslimah ibu-anak saat memandang jenazah Pastor Adolf Heuken, seorang tokoh sejarawan berpengaruh," tulis Ira Lathief.
Ia juga menjelaskan Pater Adolf Heuken merupakan orang Jerman yang memiliki cinta begitu besar pada Indonesia, terutama Jakarta.
"Buku-buku sejarah Jakarta karya Adolf Heuken menjadi acuan berbagai kalangan, termasuk saya selama menjadi Tourist Guide (pemandu wisata)," lanjutnya.
Baca Juga: Ave Maryam: Pilihan Sulit di Tengah Cinta Terlarang Biarawati dan Pastor
Menurut keterangan Ira Lathief, ibu dan anak Muslimah yang menengok jenazah Romo Adolf Heuken sudah puluhan tahun bertetangga dengan imam umat Katolik itu di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
"Si ibu sempat bercerita kepada saya, saking dekatnya keluarga mereka dengan sang pastor, anak lelakinya juga disekolahkan di SMA Kanisius," jelas Ira Lathief.
Dirinya menggambarkan pula raut wajah kesedihan serta kehilangan dari ibu dan anak yang tak disebutkan namanya itu saat mengunjungi tempat jenazah Romo Adolf Heuken disemayamkan, yakni di Kapel Kolese Kanisius, di Menteng, seperti dikutip Suara.com dari laman Sesawi.net.
"Melihat kedua wanita berjilbab panjang melayat seorang pastor di dalam gereja, sungguh pemandangan yang sangat mengharukan bagi saya. Betapa rasa cinta kasih dan kemanusiaan bisa menyatukan hati manusia melampaui berbagai perbedaan. Inilah wajah Indonesia yang sebenar-benarnya... Selamat Jalan Pastor, tenang dan bahagialah dalam keabadian. Terima kasih atas warisan kebaikan dan ilmu berharga yang ditinggalkan melalui karya karya bukumu," tutup Ira Lathief.
Menurut kabar yang disampaikan Sesawi.net, pastor kelahiran Coesfeld, Jerman pada 17 Juli 90 tahun silam itu meninggal di RS Sint Carolus Jakarta pada Kamis (25/7/2019) malam karena usia lanjut.
Disebutkan bahwa sejak 1971 Romo Adolf Heuken sudah produktif sebagai penulis beragam buku, khususnya tentang sejarah Jakarta, dan juga kamus.