"Si ibu sempat bercerita kepada saya, saking dekatnya keluarga mereka dengan sang pastor, anak lelakinya juga disekolahkan di SMA Kanisius," jelas Ira Lathief.
Dirinya menggambarkan pula raut wajah kesedihan serta kehilangan dari ibu dan anak yang tak disebutkan namanya itu saat mengunjungi tempat jenazah Romo Adolf Heuken disemayamkan, yakni di Kapel Kolese Kanisius, di Menteng, seperti dikutip Suara.com dari laman Sesawi.net.
"Melihat kedua wanita berjilbab panjang melayat seorang pastor di dalam gereja, sungguh pemandangan yang sangat mengharukan bagi saya. Betapa rasa cinta kasih dan kemanusiaan bisa menyatukan hati manusia melampaui berbagai perbedaan. Inilah wajah Indonesia yang sebenar-benarnya... Selamat Jalan Pastor, tenang dan bahagialah dalam keabadian. Terima kasih atas warisan kebaikan dan ilmu berharga yang ditinggalkan melalui karya karya bukumu," tutup Ira Lathief.
Menurut kabar yang disampaikan Sesawi.net, pastor kelahiran Coesfeld, Jerman pada 17 Juli 90 tahun silam itu meninggal di RS Sint Carolus Jakarta pada Kamis (25/7/2019) malam karena usia lanjut.
Baca Juga: Ditemukan di Belanda! Lukisan Bunda Maria Jawa Naik ke Surga dari Merapi
Disebutkan bahwa sejak 1971 Romo Adolf Heuken sudah produktif sebagai penulis beragam buku, khususnya tentang sejarah Jakarta, dan juga kamus.