Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD Jakarta Bestari Barus menyesalkan adanya peminat rumah DP 0 rupiah yang menggunakan mobil mewah. Bestari menyebut orang tersebut merupakan mafia.
Bestari mengatakan program andalan Gubernur Jakarta Anies Baswedan itu seharunsya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. Ia kemudian menduga pemilik mobil mewah tersebut bertujuan membeli rumah DP 0 rupiah untuk disewakan kembali dan mendapat keuntungan pribadi.
"(Tujuannya) paling buat disewa-sewain. Itu boleh disebut sebagai mafia," ujar Bestari saat dihubungi, Senin (29/7/2019).
Bestari kemudian meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyeleksi para pembeli rumah DP 0 rupiah dengan baik. Tujuannya agar program tersebut bisa tepat sasaran.
Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Mandek di DPRD, Lulung: Kasihan Pak Anies
Politikus bertubuh tambun itu kemudian mengimbau masyarakat yang memiliki gaji di atas Upah Minimum Provinsi (UMP) agar membeli apartemen yang leih bagus.
"Jadi pada tahapan seleksinya agar pemerintah daerah dalam hal ini dinas perumahan harus betul-betul selektif," kata Bestari.
Selain itu ia berharap Pemprov DKI bisa tegas dalam mengambil tindakan terhadap oknum tersebut.
Kemudian ia juga mengusulkan pada Dinas Perumahan menggandeng pihak lain seperti inspektorat dan Polda untuk menelusuri warga yang nantinya dinyatakan berhak menempati rusun tersebut.
"Jadi Pemda DKI harus memberantas mafia pembelian rumah DP 0 yang dilajukan oleh orang-orang berkemampuan tinggi," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Jawab Sindiran Terkait Ahok, Kata Jokowi Soal Gibran Ikut Pilwalkot
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menganggap program rumah DP 0 yang sedang dikerjakan diminati banyak pihak. Bahkan orang yang mengikuti seleksi untuk memiliki rumah tersebut diketahui memiliki mobil mewah.