1 Agustus, Kementerian Agama Sidang Isbat Idul Adha

Senin, 29 Juli 2019 | 13:34 WIB
1 Agustus, Kementerian Agama Sidang Isbat Idul Adha
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Istana Bogor. (Suara.com/Ummi H.S).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (Penetapan) awal bulan Zulhijjah 1440 Hijriah dan Idul Adha pada Kamis 1 Agustus 2019. Sidang itu untuk menentukan tanggal masehi Idul Adha.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin mengatakan dirinya akan mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang tengah bertugas sebagai Amirul Hajj di Arab Saudi untuk memimpin sidang.

Kata Amin, melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idul Adha, 10 Zulhijjah 1440H.

"Sidang isbat awal Zulhijjah akan dilaksanakan Kamis, 1 Agustus 2019M di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH. Thamrin No. 6, Jakarta," ujar Amin dalam pernyataan persnya, Senin (29/7/2019).

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Juragan Kambing Cilacap Kebanjiran Pesanan dari Jakarta

Amin menuturkan nantinya sidang akan dihadiri MUI, para Duta Besar Negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah," kata dia.

Sementara itu Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim mengatakan, penentuan awal Zulhijjah 1440 Hijriah menunggu hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat.

"Hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia dan Data Hisab Posisi Hilal awal Zulhijjah 1440 Hijriah akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Zulhijjah 1440 H dan Idul Adha," kata Agus.

Baca Juga: Bandara Sultan Iskandar Muda Diimbau Tak Beroperasi Saat Idul Adha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI