Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Indonesia masih memerlukan banyak pengusaha muslim. Hal ini disampaikan JK saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di The Media Hotel & Tower, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan pantauan Suara.com, JK hadir di lokasi pada pukul 09.00 WIB. Dalam acara itu JK didampingi sang istri Mufidah Jusuf Kalla.
Dalam pidatonya, JK mengungkapkan saat ini pengusaha banyak berasal dari masyarakat non muslim.
"Justru kelemahan kita sebagai umat Muslim ialah kekurangan pengusaha. Ekonomi kita, seperti kita tahu semua juga, lebih banyak dijalankan oleh kawan-kawan kita non-Muslim," kata JK dalam pidatonya.
Baca Juga: Ini Alasan Sri Mulyani Berikan Diskon Pajak Hingga 300 Persen ke Pengusaha
Menurut JK, hal itu juga berdampak kepada pembayaran zakat yang masih minim. Dengan adanya IPEMI, JK berharap kalau pengusaha muslimah dapat terus mengalami kemajuan sehingga dapat membayar zakat.
Selain itu, JK juga mengingatkan para pengusaha-pengusaha muslim untuk taat membayar pajak.
Pembayaran pajak kata JK, merupakan hal penting bagi perkembangan suatu negara.
"Karena hanyalah para pengusaha yang baik memberikan pekerjaan kepada para muslim dan muslimah yang lainnya," tandasnya.
Selain JK dan Mufidah Jusuf Kalla, tampak hadir juga Ketua Umum IPEMI Inggrid Kansil, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang memperoleh Top Eksekutif Muslim 2019 bidang Pemerintahan, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah yang mendapatkan Top Eksekutif Muslim 2019 bidang Pemerintahan serta perwakilan IPEMI dari 34 Provinsi.
Baca Juga: Pengusaha Yakin Pertemuan Jokowi - Prabowo Berdampak Positif Bagi Investor