Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menggelar acara silaturahmi bersama purnawirawan TNI, Senin (29/7/2019). Acara digelar mulai sejak pukul 09.30 WIB.
Sejumlah purnawirawan turut hadir dalam acara silaturahmi bertajuk 'Dengan Jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Keluarga TNI Selalu Menjaga Soliditas Guna Mengawal Keutuhan NKRI' yang digelar di Gedung A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan pantauan Suara.com turut hadir dalam acara tersebut Mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal Purn TNI Try Sutrisno, Mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Agum Gumelar, Mantan Panglima TNI Jenderal Purn TNI Djoko Santoso, , Laksamana TNI Purn Ade Supandi, Letjen TNI Purn Rais Abin, dan Letjen TNI Purn Widjojo.
Dalam sambutannya, Agum Gumelar mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara silaturahmi bersama purnawirawan TNI.
Baca Juga: BPK Usul Kemenhan Buat Program Wajib Militer, Menhan: Enggak Mudah Itu
Agum menilai acara tersebut penting guna kembali merekatkan rasa persatuan antara para purnawirawan TNI pasca Pilpres 2019.
“Kemarin-kemarin sudah membuat kita hiruk pikuk, sekarang kita lihat ke depan. Saatnya kita bersama kembali dengan semangat sapta marga,” tutur Agum.
Sebagai purnawirawan, Agum menyebut wajib mendukung pemerintahan yang terpilih pasca Pilpres 2019, baik yang berada dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan atau oposisi.
Menurutnya, musuh utama bangsa ini bukanlah orang-orang yang memiliki perbedaan pandangan politik. Melainkan, kelompok yang hendak mengganti ideologi bangsa.
"Tugas kita mengawal bangsa ini dari yang ingin mengganti Pancasila,” tegasnya.
Baca Juga: Contoh Negara Maju, BPK Usul Kemenhan Buat Wajib Militer di Indonesia