Bersimbah Darah, Heriawati DItemukan Tak Bernyawa Dengan Tangan Terikat

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 28 Juli 2019 | 23:49 WIB
Bersimbah Darah, Heriawati DItemukan Tak Bernyawa Dengan Tangan Terikat
Petugas mengevakuasi korban Heriawati yang tewas di kontrakannya pada Minggu (28/7/2019). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kecamatan Medan Sunggal Sumatera Utara digegerkan temuan mayat bersimbah darah dalam kondisi mulut dibekap dan tangan terikat.

Selain itu, warga juga dikejutkan dengan adanya pesan dari dalam isi ponsel korban yang diketahui bernama Heriawati Br Siagian (55).

Menurut seorang warga sekitar, Toni Siagian, dalam isi pesan ponsel milik korban tertulis, 'Sudah puas aku, nanti BPKB dan STNK ku antar ke kuburanmu'.

"Gitu kira-kira isi pesannya," kata Toni yang tinggal di Kelurahan Rejo Kecamatan Medan Sunggal saat ditemui Antara di lokasi, Minggu (28/7/2019).

Baca Juga: Ditinggal Kabur Rekannya saat Rampok Rumah, Sarpawi Tewas Diamuk Massa

Dikemukakan Tony, rumah korban sering terlihat banyak sepeda motor ataupun mobil, yang diduga merupakan milik konsumennya. Sedangkan, korban diketahui memiliki usaha koperasi simpan pinjam.

"Ya mungkin punya orang-orang itulah (konsumen), kan usahanya kayak gitu," ujarnya.

Jenazah korban tersebut pertama kali ditemukan di dalam rumah kontrakannya pada Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban ditemukan Kepala Lingkungan 20 Tanjung Rejo, Sudar.

Kanit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Masih kita lidik apa penyebabnya. Dugaan pelaku adalah orang yang dikenal korban," ungkapnya.

Baca Juga: Ibu Sumpal Mulut Bayi Pakai Tisu Toilet hingga Tewas di RSUD Beriman

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, lanjut Syarif, korban diketahui sudah tiga hari tidak keluar dari rumahnya.

"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI