Ada Tikus dan Kodok, Laode M Syarief Pesimis Lulus Psikotes Capim KPK

Minggu, 28 Juli 2019 | 18:19 WIB
Ada Tikus dan Kodok, Laode M Syarief Pesimis Lulus Psikotes Capim KPK
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. (Suara.com/Welly)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua KPK Laode M Syarief mengaku kegelian saat mengisi psikotes yang menjadi tahapan seleksi calon pimpinan KPK pada hari ini.

Pasalnya, dalam soal yang harus diisi tersebut terdapat sejumlah nama hewan pengerat hingga amfibi. Karena itu pula, Laode tak sepenuhnya yakin dapat memberi jawaban yang tepat pada tes yang ia lakukan.

"Ya tentu bukan kita, itu psikologi, kalau tes yang kemarin itu kan saya bisa yakin karena itu soal-soal pengetahuan. Kalau ini beda kan, misalnya ada tikus melompat ada kodok, kayak gitu-gitu kan geli," kata Laode di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).

Kendati tak sepenuhnya yakin, Laode memberi pembelaan diri ihwal jawaban dirinya dalam mengisi soal-soal psikotes.

Baca Juga: Mantan Kabareskrim Komjen Anang Iskandar Optimis Lulus Psikotes Capim KPK

"Semua orang kalau psikologi itu gak tau hasilnya, hanya ahlinya yang bisa menilai," ucapnya.

Meski begitu, Laode cukup yakin sudah memberikan kemampuannya yang maksimal dalam mengikuti seleksi capim KPK.

Hanya saja ia menyebutkan beberapa soal yang dianggap susah dan tentunya berbeda pada soal periode lalu ketika ia mendaftar.

"Kesulitannya mencocokan gambar, terus yang paling terakhir tuh tes pauli menjumlahkan tapi banyak banget. Agak sama, soalnya tapi beda, metodenya sama," kata Laode.

Capim KPK petahana itu merupakan satu dari 104 capim lainnya yang ikut dalam tahapan seleksi hari ini. Adapun seleksi yang dilakukan ialah dengan psikotes selama enam jam.

Baca Juga: Seleksi Capim KPK, Koalisi Antikorupsi: Rezim Jokowi Tertutup

Ketua Pansel Yenti Ganarsih berharap pada tahap seleksi psikotes ini akan banyak capim yang lolos ke tahap selanjutnya. Kendati begitu ia tak menargetkan berapa jumlah capim yang harus lolos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI