Suara.com - Eks Kabareskrim Komisaris Jenderal (purnawirawan) Anang Iskandar bisa bernapas lega lantaran sudah mengerjakan separuh tes psikotes capim KPK.
Ia mengaku, dirinya masih harus fokus menyelesaikan tes yang baru berjalan tiga jam dari total enam jam yang musti diselesaikan.
"Insyaallah saya sudah selesaikan separuh dari perjalanan tes ini, mudah-mudahan ya hasilnya cukup bagus karena tes ini memerlukan waktu yang cukup panjang yaitu enam jam. Oleh karena itu, kita juga mengeluarkan konsentrasi sepenuhnya, kita berhasil menyelesaikan separuh dari tes yang ada," tutur Anang di Gedung Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2019).
Dalam mengikuti tes Anang tak memiliki persiapan khusus. Ia mengaku hanya beristirahat secukupnya agar rileks ketika mengikuti tes berjam-jam pada hari ini. Anang pun mengaku optimis jika dirinya bakal bisa lolos ke tahapan tes berikutnya.
Baca Juga: Seleksi Capim KPK, Koalisi Antikorupsi: Rezim Jokowi Tertutup
"Saya kira ini berjalan ya, baik-baik saja mudah-mudahan hasilnya cukup bagus. Insyaallah," kata Anang.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) menggelar tahapan seleksi untuk para capim KPK di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan.
Seleksi tersebut berisikan uji psikotes yang diadakan selama enam jam mulai pagi hingga siang hari.
"Iya enam jam, jadi nanti mereka kan sudah kita sampaikan ada tes kejiwaan dan tes kepribadian, tadi kan kita mendengarkan bahwa ada lembar-lembar yang boleh diisi semuanya, boleh juga 10 karena menurut perhitungan yang mengisi semuanya hanya Albert Einsten saja tapi kalau tes kepribadian semua harus diisi," ujar Ketua Pansel Yenti Ganarsih, Minggu (28/7/2019).
Yenti berharap pada tahap seleksi psikotes ini akan banyak capim yang lolos ke tahap selanjutnya. Kendati begitu ia tak menargetkan berapa jumlah capim yang harus lolos.
Baca Juga: Basaria Panjaitan Pede Bakal Lolos Tes Psikotes Capim KPK
"Gak tahu ini tergantung hasilnya. Gak ada target tapi semoga kita dapat cukup karena kan ini masih berapa tahap semoga dapat ya. Saya berharap semoga bisa di atas 50 orang jadi supaya nanti ada tahap selanjutnya kita masih ada sedia orang," ujar Yenti.