Suara.com - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, memberikan tanggapan soal survei politik Universitas Slamet Riyadi, yang memasukkan namanya sebagai salah satu kandidat bakal calon Wali Kota Solo.
"Terimakasih sekali untuk warga Solo yang sudah memberi penilaian positif kepada saya. Pada intinya di keluarga saya, bapak, ibu itu sangat demokratis," kata Gibran saat ditemui di Solo Paragon Mall, Sabtu (27/7/2019) malam.
Suami Selvi Ananda itu menyampaikan, pada prinsipnya dirinya harus mandiri. Dia mencontohkan, seperti halnya dirinya terjun ke bisnis maka juga harus mandiri.
"Jadi kalau jadi pengusaha harus jadi pengusaha mandiri. Kalau jadi politikus jadi politikus mandiri. Bapak enggak pernah memaksa apa pun," tambahnya.
Baca Juga: Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Jokowi: Tanya ke Anaknya Saja
Termasuk dalam hal berpolitik, Gibran mengatakan, ayahnya tidak pernah mengarahkan dirinya harus ikut dalam partai politik tertentu. Semua pilihan diserahkan sepenuhnya kepada dirinya.
"Pokoknya bebas, harus mandiri. Kalau teman-teman media lihat di media sosial saya, Kaesang maupun saya masih melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.
Gibran bahkan meminta media agar memberitahukan dirinya kalau KPU sudah membuka pendaftaran bakal calon wali kota.
"Lha wong KPU apa sudah membuka pendaftaran? Nanti kamu kabari saya saja kalau sudah ada pendaftaran," kata Gibran.
Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan oleh Lab Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.
Baca Juga: Bursa Pilwalkot Solo, Kaesang Kalah Populer Dari Gibran
Berdasarkan survei tersebut, tingkat popularitas Gibran dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo sangat tinggi dengan persentase masing-masing 90 persen.