Suara.com - Pihak kepolisian sudah menggelar rekonstruksi kasus penyalahgunaan narkotika atas tersangka Tri Retno Prayudati alias Nunung. Agenda tersebut berlangsung pada Jumat (26/7/2019) kemarin.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan rekontruksi itu dimulai dari proses transaksi pembelian sabu.
"Iya benar, ada rekontruksi kasus narkotika tersangka Nunung," kata Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (27/7/2019).
Meski demikian Argo tak merinci lebih jauh terkait rekonstruksi tersebut. Selain itu, Argo juga tak membeberkan lokasi rekonstruksi.
Baca Juga: Polisi Sempat Kesulitan Identifikasi Mayat WNA Timor Leste
Sementara, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisiaris Besar Polisi Calvijn Simanjuntak mengatakan, rekontruksi itu merupakan bagian dari penyidikan dalam kasus tersebut.
"(Rekontruksi) untuk kepentingan proses penyidikan," tegas Calvijn.
Untuk diketahui, polisi sudah menetapkan Nunung dan suaminya July Jan Sambiran, serta pemasok berperan sebagai kurir Hadi Moheriyanto sebagai tersangka.
Nunung ditangkap oleh Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (19/7) lalu bersama suaminya July Jan Sambiran, di kediamannya Jalan Tebet Timur III.
Mereka ditangkap setelah melakukan transaksi dengan seorang pemasok narkotika Hadi Moheriyanto yang ditangkap pada lokasi sama.
Baca Juga: Ayah Tewas Ditembak Polisi di Polsek, Grace Tetap Ingin Jadi Polwan
Dari kediaman Nunung dan suaminya, polisi menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu yang telah digunakan, dan tiga sedotan plastik.