Protes Gaji Rp 8 Juta Dibilang Wajar, Ganjar Pranowo: Pintar Bukan Jaminan

Sabtu, 27 Juli 2019 | 12:17 WIB
Protes Gaji Rp 8 Juta Dibilang Wajar, Ganjar Pranowo: Pintar Bukan Jaminan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (10/5). ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Protes lulusan Universitas Indonesia (UI) soal gaji Rp 8 juta masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun turut memberi komentar.

Lewat jejaring sosial media Twitter pribadinya, Ganjar Pranowo menanggapi cuitan penggiat media sosial Denny Siregar yang memberikan respons terkait bahasan yang menjadi viral itu.

Berbeda dari sejumlah pihak yang kontra, Denny Siregar menyebut bila protes tersebut adalah hal yang wajar.

Apalagi bila dibandingkan dengan dirinya, lulusan perguruan tinggi swasta yang memiliki gaji lebih dari Rp 8 juta. Kendati demikian, pendapatan tersebut diperoleh dari hasil kerja keras kuliah sambil kerja.

Baca Juga: Naik Motor ke Gunung Bismo, Ganjar Pranowo Diajak Touring Warganet

"Ya wajar aja kalau lulusan UI ngamuk digaji 8 juta. Saya aja yang lulusan PT swasta, lulus sudah dapat gaji 20 juta. Itu karena saya kerja sambil kuliah, terus bikin usaha senditi dan ketika lulus usaha saya sudah mandiri. Jadi ingat nasihat bapak, "Kalau kamu tidak pintar kamu harus cerdas!"

Cuitan itu kemudian dibalasa oleh Ganjar Pranowo. Ia memberikan komentar singkat bernada menyetujui. Gubernur Jawa Tengah menegaskan bahwa orang yang cerdas bisa bertahan hidup. Sedangkan kepintaran tidak menjamin kesuksesan seseorang

"Wkwkwk....cerdas itu bikin survive. Pintar bukan jaminan," tulis @ganjarpranowo.

Cuitan Ganjar Pranowo soal protes gaji Rp 8 juta dibilang wajar. (Twitter/@ganjarpranowo)
Cuitan Ganjar Pranowo soal protes gaji Rp 8 juta dibilang wajar. (Twitter/@ganjarpranowo)

Sebelumnya, seorang yang mengaku lulusan baru (fresh graduate) UI menuliskan unggahan yang menuai kontroversi. Ia memprotes gaji Rp 8 juta yang ditawarkan saat melamar kerja karena dianggap tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

"Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran Rp 8 juta doang. Helloo meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI pak!! Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahaan luar negeri, kalau lokal mah oke aja asal harga cocok," tulis lulusan UI tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sepedaan dengan Mantan, Warganet : Tak Jaga Perasaan Rakyat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI