Suara.com - Eks Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno meresmikan program Bank Infaq yang akan dioperasikan di Masjid At Taqwa, Komplek PIK, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur, Jumat (26/7/2019).
Pendirian Bank Infaq itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjaman tanpa dihantui dengan suku bunga yang tinggi serta rentenir.
Bank Infaq sendiri merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok Oce. Penerima pinjaman Bank Infaq sendiri sendiri berasal dari masyarakat kecil menengah yang juga diberikan pelatihan, pendampingan, perizinan hingga mampu membuka usahanya sendiri.
Nantinya Bank Infaq itu akan dikelola oleh majelis taklim ataupun pengelola masjid tanpa ada bunga.
Baca Juga: Emak-emak ke Sandiaga: Mas Sandi Gak Malu Sudah Kalah Pilpres?
"Ya banyak sekali ibu-ibu, emak-emak karena ya bahan bahan pokok sering melonjak tinggi, akhir bulan itu harus berutang. Dan utang itu kadang - kadang bunganya 1 persen per hari, ya, itu sangat membebani," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap kalau Bank Infaq bisa menjadi solusi dari beratnya beban masyarakat terutama emak-emak yang harus mengatur keuangan sehari-hari. Apalagi saat ini sudah ada pinjaman berbasis online yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi.
Belum lagi emak-emak harus dihadapkan dengan rentenir apabila belum membayar utang tersebut tepat waktu. Bank Infaq dihadirkan sebagai program inovatif agar nantinya emak-emak yang ingin mengajukan pinjaman bisa tetap tenang tanpa harus memikirkan ancaman dari rentenir.
"Kalau kami sudah enggak bisa bayar dikirim debt collector, sangar, ambil motornya, masuk ke rumah, kirim SMS, intimidasi," ujarnya.
"Bank Infaq ini ada solusi paling tidak berbasis komunitas masjid, perumahan, majelis taklim dengan kemampuan untuk membantu pinjaman saudara-saudara kita yang lagi menghadapi kesulitan pinjaman berbunga, berbiaya tinggi, pinjaman rentenir, pinjaman rentenir online," tandasnya.
Baca Juga: Sandiaga Senang dan Merasa Terhormat Jika Diundang Ma'ruf Amin