Suara.com - Partai Nasdem menyatakan akan ikut bersama sejumlah partai di Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dan DPD dalam menyusun paket pimpinan MPR periode 2019-2024.
Meski tak menyebut posisi ketua MPR atau hanya pimpinan, Nasdem justru ingin mempertimbangkan keterwakilan wanita dalam paket piminan di lembaga legislatif tersebut.
"Kalau Nasdem sendiri kami menyiapkan pimpinan tidak harus selalu ketua. Kami mendukung nanti calon yang bisa menjadi ketua dengan baik yang akan ditunjuk oleh salah satu ketua partai politik," tutur Sekjen Nasdem Johnny G Plate di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2019).
"Tapi Nasdem akan menyiapkan di samping juga tokoh-tokoh yang punya kompetensi yang memadai, punya pengalaman yang memadai juga memperhatikan secara serius keterwakilan gender di MPR," sambungnya.
Baca Juga: Incar Posisi Ketua MPR, Ketum Golkar Pastikan Tak Ada Celah untuk Gerindra
Johnny kemudian menyebutkan nama Lestari Moerdijat, salah satu kader wanita dari Nasdem yang dianggap memiliki kans besar diusung dalam paket pimpinan MPR tersebut.
"Ada Ibu Lestari Moerdijat, ada salah satu masih ada yang lain. Ada banyak, banyak sekali. Kenapa enggak nyebut nama sekjen sih? ha-ha-ha kan bisa juga gitu," ujar Plate.
Sebelumnya, Johnny juga mengaku siap apabila namanya diusung oleh partai untuk ikut menjadi kandidat pimpinan MPR dalam paket yang akan disusun dengan partai koalisi bersama DPD.
Johnny mengaku sebagai kader dirinya harus siap mengemban tugas jika partai membutuhkan.
"Kita harus siap di setiap cuaca, di musim hujan dan panas terik juga siap, untuk urus negara masa enggak siap," kata Johnny di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, sidang tadi.
Baca Juga: Marak Parpol Incar MPR, Profesor Haris: Dekat dan Gampang Ketemu Presiden
Johnny berujar meski siap mengemban tugas ikut bursa pimpinan MPR, bukan bersrti dirinya mengincar posisi tersebut.