2. Gus Nadir
Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen atau dikenal Gus Nadir ikut memberikan komentar mengenai viralnya protes lulusan UI.
Gus Nadir yang merupakan lulusan IAIN dan kekinian menjadi Profesor Hukum di Monash University, Melbourne, Australia ini mensyukuri pendapatan yang diterima asal bisa membahagiakan keluarga.
"Saya bukan #LulusanUI cuma lulusan IAIN, yang berganti nama menjadi UIN. Gaji berapa? Yah lumayanlah kalau dibelikan kerupuk, satu keluarga bisa kenyang," kata Gus Nadir.
Baginya, lulusan kampus manapun tidak bisa menjamin masa depan seseorang akan sukses. Kesuksesan itu bisa diraih dengan usaha orang itu sendiri, bukan orang lain.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Anies saat Prabowo ke Rumah Megawati, Jokowi: Apa Sih?
"Lulusan apa pun atau gak lulus sekalipun, masa depan ada di tangan kita sendiri, bukan orang lain. Maju terus dengan senyum dan doa," imbuhnya.
3. Sujiwo Tejo
Budayawan Sujiwo Tejo tak ketinggalan memberikan nasihat mengenai viralnya lulusan UI tolak gaji tinggi. Menurut Sujiwo Tejo, tak peduli berapa besar gaji seseorang tidak akan pernah cukup.
"Ada fresh graduate menolak gaji juta? Kuberitahu, gaji itu sebesar apapun gak akan pernah cukup. Setiap gaji melahirkan kebutuhan baru (pergaulan, gaya hidup dan lain-lain)," tulis @sudjiwotedjo.
Ia menyarankan agar setiap orang bisa bekerja sesuai dengan bidang yang disukai. Sehingga, meskipun mendapatkan gaji kecil bahkan tak digaji, orang tersebut tetap nyaman menjalani pekerjaannya.
"Fresh graduate lebih baik bekerja di bidang yang amat sangat dicintainya, bahkan ekstrimnya bila tanpa gaji pun," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP - Nasdem Pastikan Koalisi Jokowi Masih Solid