PDIP - Nasdem Pastikan Koalisi Jokowi Masih Solid

Jum'at, 26 Juli 2019 | 17:55 WIB
PDIP - Nasdem Pastikan Koalisi Jokowi Masih Solid
Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. (Suara.com/Ummi H. S)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan jika kabar keretakan partainya dengan Nasdem tidak benar. Ia juga menegaskan jika hubungan antarpartai politik di Koalisi Indonesia Kerja solid.

Sebelumnya ketidakhadiran Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan empat ketum di DPP Nasdem, beberapa waktu lalu menjadi awal mula kabar keretakan PDIP-Nasdem.

Hasto yang berdiri bersama Sekjen Nasdem Johnny G Plate di Restoran Seribu Rasa dalam acara pembubaran TKN Jokowi - Maruf, kompak membantah.

"Jadi di sini kami juga ingin meluruskan, saya besama Pak Johnny G Plate, di mana ada pihak-pihak yang mencoba melakukan framing bahwa koalisi tidak kompak. Padahal kami semua membangun sistem pemerintahan yang baik, di mana Pak jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wapres terpilih lah yang nanti akan menentukan arah dari koalisi itu," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Tolak Anies Nyapres, Nasdem: Jangan Sampai Nanti PSI Berubah Jadi LSM

Hasto melanjutkan komunikasi antara parpol di KIK juga terjalin dengan baik. Kendati begitu, semua urusan terkait koalisi bakal dikembalikan lagi kepada Jokowi.

"Dengan demikian ketika berbagai dialog dengan pimpinan parpol dilakukan itu sebagai upaya untuk membangun kesepahaman dengan bangsa dan negara. Koalisi di pemerintahan Pak Jokowi lah yang nanti akan memutuskan bersama dengan para ketum. Jadi kami kompak-kompak semua," kata Hasto.

Sementara itu, Johnny juga mengatakan jika pada akhirnya semua keputusan akan berada di tangan Jokowi selaku presiden terpilih.

"Tambah sedikit, saat ini kontestasi politik kita dirigen utamanya Pak Jokowi. Lagu yang akan dibawa adalah lagu yang akan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Semua usaha untuk memecah belah baik tokoh politik, parpol atau komponen bangsa itu tidak patriotik," ujar Johnny.

Baca Juga: Dikritik Cari Eksistensi, PSI: Kami Lebih Eksis daripada Nasdem di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI