Festival Literasi Sekolah ke-3 Resmi Dibuka Mendikbud di Jakarta

Jum'at, 26 Juli 2019 | 15:10 WIB
Festival Literasi Sekolah ke-3 Resmi Dibuka Mendikbud di Jakarta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, membuka Festival Literasi Sekolah di Kementerian Pendidikan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019). (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, hari ini, resmi membuka "Festival Literasi Sekolah (FLS)" ketiga. Acara tersebut diselenggarakan di Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa (Kemendikbud), Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).

Pembukaan festival tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan oleh Muhadjir bersama dengan jajarannya.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim, dengan ini Festival Literasi Sekolah resmi saya buka,” katanya.

Ia mengungkapkan, literasi sekolah sangat penting, karena digunakan oleh berbagai negara di dunia untuk melihat kemajuan sebuah bangsa. Indonesia, menurutnya masih rendah di bidang literasi sekolah.

Baca Juga: Kemendikbud Siap Menyelenggarakan Festival Literasi Sekolah ke-3

“Hal ini dilihat dari tingkat belajarnya yang masih sangat rendah. Pada dasarnya, tingkat budaya membaca di Indonesia sudah sangat baik, karena kita masuk dalam kelompok gemar membaca. Tapi soal pemahamannya masih belum, karena membaca itu soal paham atau tidak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Muhadjir, FLS ini dinilai penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Indonesia diharapkan menjadi negara yang lebih maju lagi ke depannya.

Kegiatan literasi yang diselenggarakan dalam FLS tidak terbatas pada literasi baca-tulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, sains, numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.

Semangat menggerakkan literasi, menguatkan pendidikan, dan pemajuan kebudayaan, menjadi pendorong utama kegiatan ini. Acara ini akan terdiri dari dua acara besar.

Pertama adalah lomba literasi. Lomba ini akan melibatkan 704 siswa jenjang SD,SMP, SMA, SMK dan SLB se-Indonesia. Mereka akan berlaga di 25 mata lomba, yakni lomba menulis cerpen, mencipta komik digital dan vokasi moda literasi bergerak.

Baca Juga: Kemendikbud: Sekolah Swasta Abal-abal Akan Ditutup

Jika digabung dengan juri, panitia dan pendamping, partisipan lomba literasi berjumlah 1.545 orang. Pelaksanaan lomba tersebut dilakukan di tiga tempat, yaitu di Jakarta, Tangerang dan Bogor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI