Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menanggapi balik cuitan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi yang ditujukan kepada dirinya dan Partai Demokrat.
Melalui akun Twitter @FerdinandHaean2, Ferdinand meminta Teddy berhenti untuk memberi pandangannya terkaiit pernyataan Ferdinand sebelumnya. Ia menganggap ilmu Teddy belum cukup untuk menanggapi soal demokrasi.
"Sudahlah Ted, ilmumu terlalu cekak soal demokrasi. Kamu kebanyakan ngomong di timeline tapi belum ada satupun twitmu yang berfaedah baik. Legislatif dan Eksekutif itu semua berasal dari rakyat. Negara berasal dari rakyat, tugas negara dijakankan pemerintah yan bersumber dari rakyat. Paham?" tulis Ferdinand pada Jumat (26/7/2019) seperti dikutip Suara.com.
Sebelumnya, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi memberikan kuliah gratis berupa beberapa cuitan kepada akun Twitter Partai Demokrat @PDemokrat.
Baca Juga: Bertemu Megawati di Teuku Umar, Demokrat Sebut Prabowo Belajar dari AHY
Melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi, Teddy memberikan pandangannya ihwal posisi presiden yang ia nilai bukan merupakan wakil rakyat meski dipilih secara langung lewat pemilihan umum.
"1. Gue kasih kuliah gratis ya, pertama, presiden bukan wakil rakyat, makanya dinamakan pemerintahan, wakil rakyat itu DPR. Udah baca UUD 45 & UU Kementerian Negara belum? Bukan berarti dipilih oleh rakyat lalu jadi wakilnya rakyat. Mau nyeneng-nyenengin anak SBY tapi enggak paham apa-apa," tulis Teddy seperti dikutip Suara.com, Jumat (26/7/2019).
Diketahui cuitan Teddy itu juga untuk membalas cuitan sebelumnya yang diunggah lebih dulu oleh politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Saat itu, Ferdinand melalui akun @FerdinandHaean2 memiliki pandangan berbeda dengan Teddy mengenai presiden sebagai wakil rakyat atau bukan.
"Presiden dipilih langsung oleh rakyat, maka Presiden adalah wakil rakyat di eksekutif untuk kepentingan rakyat. Maka rakyat melalui hak yang diberikan ke presiden memilih menterinya. Artinya rakyat melalui presiden memilih menteri dan menteri bertanggung jawab pd rakyat melalui Pres dan DPR. Paham?" tulis Ferdinand sebelumnya.
Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, AHY: Jika Negara Membutuhkan Saya Siap
Teddy kemudian kembali membalas unggahan Ferdinand di atas tersebut dengan beberapa tweet lainnya.