Sopir Ugal-ugalan di Jalan, Mobil Taksi Rusak Diamuk Pengemudi Ojol

Jum'at, 26 Juli 2019 | 09:59 WIB
Sopir Ugal-ugalan di Jalan, Mobil Taksi Rusak Diamuk Pengemudi Ojol
Ilustrasi taksi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu unit taksi Blue Bird dirusak sekelompok pengemudi ojek online di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019) malam. Alhasil, mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, kaca bagian depan mobil sampai pecah.

Kapolsek Metro Gambir AKBP Johanes Kindangen mengatakan, aksi perusakan itu diduga karena pengemudi taksi berkendara secara ugal-ugalan. Di mana saat itu, taksi sedang melaju dari arah Monas menuju Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Malam itu, suasana jalan di sana sedang macet karena bertepatan dengan jam pulang kantor. Pengemudi yang belum diketahui identitasnya itu sempat memundurkan kendaraannya hingga menabrak mobil di belakangnya.

"Pengemudi di belakangnya ini marah. Dia langsung dikejar. Sambil diteriakin maling," kata Johanes kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Tabrak 3 Pemotor, Sopir Ugal-ugalan Terhenti Diadang Warga Pemburu Takjil

Mendengar teriakan itu, sang pengemudi taksi diduga panik hingga akhirnya kabur. Saat itulah taksi menabrak sejumlah pengemudi ojek online yang sedang parkir di trotoar dan pinggir jalan.

"Banyak ojol yang ditabrakin tuh. Marah lah mereka," ujarnya.

Bukannya menghentikan laju kendaraannya, sang sopir taksi justru makin tancap gas usai para pengemudi ojek online mengejarnya. Taksi bahkan sampai nekat masuk ke jalur Bus TransJakarta di kawasan Gajah Mada.

Hingga akhirnya mobil taksi berhenti usai sejumlah pengemudi ojek online mengadangnya di jalur busway.

Sang pengemudi taksi kemudian diamankan oleh anggota Polsek Metro Gambir agar tak menjadi sasaran amukan massa.

Baca Juga: Sopir Ugal-ugalan Hingga Terbalik, Satu Penumpang Metromini Tewas

"Untungnya sopir ini gak luka. Hanya mobilnya saja yang rusak parah. Dia langsung dibawa ke unit Lantas," imbuh Johanes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI