Suara.com - Nama Lisa Marlina sempat menjadi sorotan setelah mengunggah cuitan yang dinilai melecehkan perempuan Bali pada Sabtu (20/7/2019).
Bahkan karena tulisannya itu, ia dikecam sejumlah pihak sampai dilaporkan ke pihak kepolisian oleh desainer asal Bali, Ni Luh Djelantik.
Tak berselang lama, beredar percakapan Lisa Marlina yang menyampaikan permohonan maaf ke Ni Luh Djelantik. Ia mengaku terlalu gegabah menanggapi isu yang menyinggung keyakinannya serta salah menulis kata.
Kini setelah menjadi bulan-bulanan, Lisa muncul dengan kicauan baru. Masih terkait kasus tulisan bernada melecehkan, wanita itu mengaku sudah menemui tokoh Hindu yang ada di Pulau Jawa untuk meminta maaf.
Baca Juga: Viral, Video Turis Asal Arab Larang Warga Main di Pantai Buleleng Bali
"Alhamdulilah dua hari ini bertemu tokoh agama Hindu yang ada di Pulau Jawa, Bandung, Cileduk, Cimahi bertemu ulama sepuh hindu, menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat Bali. Alhamdulillah diterima dengan baik, dinasihati," tulis @lisaboedi, Kamis (25/7/2019).
Kendati demikian, cuitan tersebut lagi-lagi mendapat balasan tegas dari Ni Luh Djelantik lewat media sosial pribadinya. Ia menganggap Lisa Marlina salah sasaran, karena kasusnya tidak berbau unsur agama.
"Dearest Lisa Marlina, Yang kamu lakukan adalah melecehkan dan merendahkan martabat Bali, menganggap Bali sebagai sarang pelacur dan setiap jengkalnya sebagai tempat pelacuran. Kami tidak pernah mengaitkannya dengan agama. Camkan itu...," tulis @niluhdjelantik.
Ni Luh Djelantik mengapresiasi pertemuan Lisa Marlina dengan tokoh Hindu, namun jalur hukum tetap akan berjalan.
"Terima kasih telah bertemu dengan para tokoh Hindu di Jabar, Mbok Niluh hormati langkahmu. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas negara hukum. Untuk itulah kami menempuh jalur hukum agar kamu dapat memberikan klarifikasi atas tulisanmu...," terang @niluhdjelantik.
Baca Juga: Bella Nova Berharap Hotman Paris Serius Ajak Liburan ke Bali