Parkir 'Syariah' Depok Diprotes ke Ombusman RI Siang Ini

Jum'at, 26 Juli 2019 | 08:11 WIB
Parkir 'Syariah' Depok Diprotes ke Ombusman RI Siang Ini
Pengunjung memarkir sepeda motor di lahan parkir RSUD Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Depok akan mendatangi kantor Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019). Kedatangannya itu dimaksudkan untuk mengadukan soal pemisahan parkir motor untuk laki-laki dan perempuan.

Pemberlakukan aturan pemisahan lahan parkir untuk laki-laki dan perempuan itu ternyata mendapatkan reaksi terutama dari warga Depok sendiri. Karena itu, beberapa warga Depok akan mengadukan peraturan itu ke Ombudsman RI pada pukul 13.00 WIB. Selain itu, perwakilan warga Depok tersebut juga akan menyampaikan surat terbuka.

"Pengaduan dan penyampaian surat terbuka warga depok yang ditandatangani 100 warga kepada Ombudsman RI," kata Rinno, salah satu perwakilan warga Depok dalam keterangan persnya, Kamis (25/7/2019) malam.

Aturan pemisahan parkiran motor itu diberlakukan oleh Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Pengamat: Kenaikan Tarif Parkir Jakarta Bisa Kurangi Kemacetan

Beberapa lahan parkir yang telah menerapkan kebijakan tersebut berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, parkiran Balai Kota Depok, dan beberapa pusat belanja.

"Berlakukan parkir khusus ladies atau wanita sudah berjalan di beberapa instansi pemerintah dan swasta pusat belanja di Depok," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wahana kepada Suara.com, Senin (8/7/2019).

Meskipun begitu, aturan tersebut ternyata belum diketahui oleh Wali Kota Depok Muhammad Idris. Idris mengaku tidak mengetahui adanya penerapan parkir terpisah antara perempuan dan pria di sejumlah tempat parkir yang ada di Kota Depok, Jawa Barat.

Bahkan, Idris mengatakan penerapan parkir terpisah itu belum ada laporan resmi dan kajian yang disampaikan kepada dirinya.

"Parkir terpisah atau ladies parking ini belum ada laporan ke saya terkait penerapan itu, kalau menurut saya itu bagus. Tapi kita lihat dulu fasilitas dan situasi seperti apa? Jika dibuat penerapan ladies parking (apakah cocok di Depok diterapkan)," kata Idris kepada Suara.com usai menghadiri HUT Bhyangkara ke 73 di Polresta Depok, Rabu (10/7/2019).

Baca Juga: Jakarta Akan Naikkan Tarif Parkir karena Jalanan Makin Macet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI