Suara.com - Beredar video di media sosial seorang pria mengancam akan membunuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena kecewa dengan kinerjanya. Menanggapi hal tersebut, Anies membiarkan masyarakat yang menilai video tersebut.
Anies mengaku belum melihat videonya secara keseluruhan. Namun menurutnya sekarang adalah zaman masyarakat bisa mengungkapkan pendapatnya secara bebas dan harus dinilai secara objektif.
"Masyarakat bisa menilai sendiri. Ini adalah sebuah era keterbukaan di mana siapa saja boleh mengungkapkan pendapatnya," ujar Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2019).
Ia juga belum berencana untuk melaporkan pengancam dalam video ke polisi. Ia akan melihat isi videonya secara keseluruhan terlebih dahulu.
Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Jadi The Next Jokowi?
"Saya belum dengar lengkap," kata Anies.
Dengan beredarnya video tersebut, Anies mengaku tidak terganggu. Ia menyebut akan tetap fokus melakukan pekerjaannya sebagai Gubernur Jakarta.
"Enggak lah (merasa terganggu), biasa saja. Saya nggak merasa terganggu dan kita terus kerja urus jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebuah video berdurasi empat menit menggambarkan seorang pria akan mengancam membunuh Anies Baswedan. Pria tersebut mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, karena dinilainya tak punya prestasi selama memimpin Jakarta.
Pun pria yang belum diketahui pasti identitasnya itu menuduh Anies telah menuding Ahok atas kesalahannya mengeluarkan IMB untuk reklamasi.
Baca Juga: Anies Baswedan Mau Jadi Presiden 2024 Harus Punya 5 Hal Ini, Jika Tidak...