Suara.com - Bagai air susu dibalas air tuba, seorang ibu dari Taichung, Taiwan, dianiaya putrinya sendiri, yang masih berusia 15 tahun.
Kejadian bermula ketika Yan (36), marga wanita itu, meminta putrinya untuk mencari pekerjaan paruh waktu supaya liburan musim panasnya lebih berfaedah.
Yan bahkan ikut membantu mencarikan pekerjaan, tetapi sayang, putrinya malah kesal.
Ia marah lalu cekcok dengan ibunya. Adu argumen pada Rabu (24/7/2019) itu bahkan sampai berujung dengan kekerasan fisik.
Baca Juga: Balita Lompat dari Lantai 2 Rumah Usai Lihat Ayah Bunuh Ibu dan Saudaranya
Dengan emosi memuncak, gadis itu mengambil pisau semangka lalu menebas ibunya sendiri, seperti diberitakan ET Today.
Yan, yang sangat ketakutan, lantas bergegas keluar dari rumah dan berlari sejauh 200 meter ke stasiun kereta api, sementara putrinya mengejar dan berusaha menenangkan ibunya.
Akibat tebasan pisau itu, Yan mengalami pendarahan, tetapi untungnya nyawa Yan selamat.
Banyak luka di sisi kiri tubuh Yan, antara lain di bagian belakang leher, bahu, siku, serta pinggul, sehingga ia harus dioperasi dan lukanya dijahit.
Sementara itu, putrinya dimasukkan ke Rumah Tahanan Remaja Taichung atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib