Tolak WNI eks ISIS, Ferdinand: Jangan Cemari Bangsa oleh Kaum Teroris

Kamis, 25 Juli 2019 | 16:48 WIB
Tolak WNI eks ISIS, Ferdinand: Jangan Cemari Bangsa oleh Kaum Teroris
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen mengatakan, di kediaman Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Komplek Puri Cikeas, Bogor akan dipasang tenda. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, mendesak agar pemerintah menolak memulangkan para WNI mantan ISIS kembali ke Indonesia.

Ferdinand Hutahaean khawatir mantan ISIS tersebut mencemari bangsa. Ferdinand Hutahaean meminta agar Presiden Jokowi dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bisa meniru kebijakan Australia.

Pemerintah AUstralia saat ini sedang menggodok peraturan larangan bagi warganya pengikut ISIS untuk kembali ke negeri Kanguru itu.

"Saya berharap pemerintah Indonesia untuk mengikuti langkah Australia ini. Menolak dan melarang kepulangan WNI yang terlibat ISIS," cuit @ferdinandhaean2 seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga: Nasdem Dukung Anies, Gerindra: Beresin Jakarta Saja Dulu, 2024 Masih Lama

Menurut Ferdinand Hutahaean, lebih baik pemerintah membiarkan para WNI pengikut ISIS itu menikmati penderitaan. Sebab, mereka telah salah memilih jalan.

"Biarkan mereka menikmati penderitaan yang mereka puja-puji," ungkap Ferinand Hutahaean.

Dengan dipulangkannya kembali para pengikut ISIS tersebut, Ferdinand Hutahaean khawatir akan mencemari Indonesia dengan paham radikalisme. Sehingga paham tersebut berpotensi tumbuh subur di Indonesia.

"Jangan cemari bangsa ini oleh kaum berwatak teroris @BNPTRI @jokowi." pungkas Ferdinand Hutahaean.

Demokrat tolak pemulangan WNI eks simpatisan ISIS (Twitter/ @ferdinandhaean2)
Demokrat tolak pemulangan WNI eks simpatisan ISIS (Twitter/ @ferdinandhaean2)

Untuk diketahui, saat ini pemerintah sedang menyiapkan tim khusus guna mendalami rencana pemulangan WNI eks pengikut ISIS di Suriah.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Jadi The Next Jokowi?

Setidaknya ada 120 WNI yang saat ini tertahan dan ditampung i tenda-tenda di sekitar perbatasan Suriah dengan Irak.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Suhardi Alius menyatakan siap memimpin tim untuk memulangkan WNI eks simpatisan ISIS dari Suriah ke Indonesia bila sudah ada keputusan terkait hal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI