Putra Mell tampaknya tidak hanya diintimidasi oleh teman sekelasnya tetapi juga teman kelas lainnya yang mengambil uang sakunya, sehingga korban kelaparan. Dia juga baru di kelasnya, jadi tidak punya teman untuk membela dirinya.
Setelah pemeriksaan dokter, ternyata ujung pensil telah dimasukkan cukup dalam ke dadanya. Para dokter berhasil melepaskan ujung pensil, meski mereka tidak sepenuhnya yakin apakah ada sisa-sisa.