Suara.com - Seorang wanita asal California, Amerika Serikat dijatuhi hukuman atas tindakan pembunuhan yang dilakukan.
Wanita yang diketahui bernama Angela Phakhin tega meninggalkan anaknya, Maiya yang berusia tiga tahun di dalam mobil. Padahal saat itu, cuaca sedang panas-panasnya.
Dikutip dari laman asiaone.com, Angela Phakhin didakwa telah melakukan pembunuhan tingkat satu oleh Kejaksaan Sacramento pada Jumat (19/7/2019).
Ia dituntut bersama tunangannya, Untwan Smith yang juga terlibat dalam kasus pembunuhan. Keduanya tega meninggalkan Maiya selama 10 jam di dalam mobil.
Baca Juga: Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Tepi Sungai
Diketahui, sejoli tersebut pindah dari Arkansas ke California pada 2016, mereka memilih untuk tinggal di dalam mobil.
Pada Juni 2017, Angela Phakhin kerap meninggalkan Maiya di mobil selama 4,5 jam. Setelah itu ia mengulanginya dengan durasi yang lebih lama, yakni 9 sampai 10 jam.
"Sejumlah orang telah memperingatkan ibu itu untuk melindungi anaknya dan memindahkannya ke tempat duduk yang dingin, tapi hal itu diabaikan," kata jaksa penuntut.
Setelah anaknya meninggal, Angela Phankhin kemudian mengungap alasannya kenapa tega melakukan tindakan tersebut. Ia berdalih ingin mengusir setan yang melekat di tubuh Maiya.
"Setelah Maiya pergi, Phankhin bercerita kalau ia dan Smith ingin mengusir setan yang mengikuti Maiya," terang jaksa.
Baca Juga: 5 Fakta Tragis Pembunuhan Presenter TVRI, Pelecehan Dibalas Pembunuhan
Sementara itu, meninggalnya Maiya terindentifikasi setelah mobil SUV yang dikendarai Phakhin dan Smith melanggar arus pada 28 Juni 2017. Polisi menemukan jasad Maiya tertutup selimut di belakang kursi.