Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni membuat jajak pendapat atau polling di media sosial.
Polling tersebut mengenai partai eks Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga yang paling layak menjadi koalisi Jokowi.
Melalui akun Twitter miliknya @antoniraja, Raja Juli Antoni mengakui lebih menyukai bila partai-partai eks BPN yakni Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat tetap menjadi oposisi.
Meski demikian, ia menyerahkan pendapat kepada para warganet. Partai eks BPN manakah yang paling layak untuk masuk ke dalam koalisi Jokowi.
Baca Juga: Didukung Jadi Capres, Anies ke Surya Paloh: Saya Lagi Urus Jakarta
"Saya lebih suka partai-partai eks BPN jadi oposisi. Tapi kalau ada yang mau gabung, partai apa yang ok diajak perkuat kabinet Pak Jokowi?" tulis Raja Juli Antoni seperti dikutip Suara.com, Rabu (24/7/2019).
Polling tersebut dibuat sejak Selasa (23/7/2019) malam. Hingga Rabu sore, sudah ada sebanyak 1.255 warganet yang memberikan suara atas polling tersebut.
Dari keempat partai eks BPN, partai yang paling sedikit dipilih oleh warganet untuk diajak bergabung dengan koalisi Jokowi adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan perolehan suara 4 persen.
Kemudian disusul dengan PKS yang memperoleh suara sebanyak 5 persen dan Partai Gerindra memperoleh suara sebanyak 17 persen.
Dari empat partai eks BPN itu, warganet paling banyak memilih Partai Demokrat sebagai partai yang paling layak untuk diajak bergabung ke dalam koalisi Jokowi. Tak tanggung, Partai Demokrat memperoleh suara sebanyak 75 persen.
Baca Juga: Usung Anies Jadi Capres 2024, Nasdem Tunggu Respon Parpol Lain
Polling yang dibuat oleh Raja Juli Antoni tersebut menyedot perhatian warganet. Banyak warganet yang meminta agar Jokowi berhati-hati menerima tawaran dari keempat parpol tersebut.