Suara.com - Pernikahan Samuel Isaiah, seorang guru di Malaysia kini tengah viral di dunia maya setelah menampilkan sejumlah anak Suku Asli.
Lewat akun Facebook pribadinya, Samuel Isaiah menceritakan pernikahannya yang berlangsung pada 2017 lalu.
Ia menuliskan unggahan panjang berjudul '100 anak-anak Suku Asliku dan pernikahan Indiaku'.
Singkatnya, Samuel bekerja sebagai guru di Suku Asli. Suku tersebut tinggal di semenanjung Malaysia tapi tidak digolongkan sebagai orang Melayu.
Baca Juga: Indonesia Akui Pernikahan Penghayat Kepercayaan, Mayat Duduk Bikin Geger
Anak-anak Suku Asli begitu semangat mengetahui Samule yang disapa 'Santa Tuha (orangtua)' menikah. Mereka begitu antusias ikut menyebarkan undangan dan memberikan sejuta pertanyaan tentang acara pernikahan.
Namun, Samuel Isaiah sempat kebingungan bagaimana caranya bisa membawa mereka.
Selain harus izin orangtua, jarak rumah mereka dan tempat pernikahan cukup jauh yakni 200 km, jadi membutuhkan banyak biaya.
Beruntung, teman-teman Samuel banyak memberikan bantuan, salah satunya Cikgu Affendi. Ia menyewakan bus yang mampu mengangkut 50 siswa dengan harga lebih murah.
Namun beberapa hari sebelum acara, sejumlah anak tiba-tiba ingin datang ke acara pernikahan. Hal itu membuat Samuel makin kebingungan.
Baca Juga: Indonesia Akhirnya Akui dan Atur Pernikahan Umat Penghayat Kepercayaan
"Aku tahu satu bus tidak akan cukup, tapi aku tidak bisa menolaknya meski aku harus menyewa bus lain," ungkap Samuel.