Depan 6.198 CPNS, JK: Jangan Coba-coba Perlambat Pelayanan!

Rabu, 24 Juli 2019 | 13:28 WIB
Depan 6.198 CPNS, JK: Jangan Coba-coba Perlambat Pelayanan!
Wapres Jusuf Kalla saat berpidato kepada 6.198 CPNS di Istora Senayan. (Dok. Tim Setwapres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil perekrutan 2018 tak coba-coba memperlambat segala bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diminta JK kepada CPNS untuk turut membantu memajukan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan JK saat memberikan kuliah umum kepada 6.198 CPNS dalam acara Presidential Lecture 2019 yang digelar di Istora Senayan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Menurut JK, ASN yang bertugas tidak perlu memperlambat proses pelayanan yang dibutuhkan masyarakat apabila memang prosesnya itu bisa dilakukan dengan cepat.

"Bagi PNS yang bertugas di kantor-kantor melayani artinya mempercepat izin, mempercepat administrasi, dan mempercepat proses birokrasi di kantornya masing-masing," kata JK.

Baca Juga: Beri Pembekalan Ke ASN, JK: Buang Pemikiran Ingin Dilayani

JK mengungkapkan bahwa ASN juga memiliki tugas yang sama dengan pengabdi negara lainnya yakni memajukan dan memakmurkan negara melalui tugasnya masing-masing.

Memakmurkan negara bisa diwujudkan dengan cara memajukan ekonomi negara. Dari situ, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dengan luas. "Memberikan penghasilan dan kemakmuran dan tentu secara sosial akan memberikan kesetaraan dan kemakmuran bersama," ujarnya.

Selain itu JK juga mengingatkan kepada ASN untuk siap ditempatkan di daerah manapun. Hal itu disampaikan JK demi tetap memegang teguh persatuan bangsa untuk memajukan negara.

"Kami idak lagi punya prinsip-prinsip bahwa di Jawa diatur birokrasinya orang Jawa, di Makasar harus orang Makasar, di Medan harus orang Medan. Kita bangsa besar dan siap ditempatkan di mana saja," tandasnya.

Baca Juga: Wapres JK Minta CPNS yang Lolos Tak Protes Bila Ditugaskan ke Pedalaman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI