Namun, dalam pesan yang dikirimnya Amelia mengaku bila mobil angkutan umum yang ditumpanginya dalam keadaan kosong. Hal tersebut membuatnya mulai merasa ketakutan.
Tak lama berselang, Amelia tak bisa dihubungi oleh pihak keluarga. Keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
4. Keluarga Lacak Email Korban
Sejak Minggu malam, Amelia tak bisa dihubungi oleh keluarga. Sang paman, Gunalan berusaha untuk melacak keberadaan korban melalui alamat email milik Amelia.
Alamat email Amelia terhubung dengan nomor ponsel milik Amelia. Saat dilakukan pelacakan, Gunalan menemui bahwa lokasi terakhir Amelia berada di kawasan Sukabumi.
Baca Juga: Beri Sanksi Pemilik Perusahaan Tambang, JK Panggil Tiga Menteri
"Saya lihat posisi sembilan jam terakhir itu, posisi handphone korban ada di Sukabumi, tepatnya sebelum Sukaraja," kata Gunalan dikutip dari Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.
Setelah mengetahui lokasi terakhir keberadaan Amelia, Gunalan langsung bergegas menuju Sukabumi. Ia mendapatkan kabar adanya penemuan mayat di wilayah Sukabumi.
Saat didatangi dan melihat langsung sang korban, Gunalan yakin bahwa mayat tersebut adalah Amelia.
5. Ada Luka Tanda Kekerasan
Dari hasil autopsi yang dilakukan, ditemui tanda kekerasan pada tubuh Amelia. Dugaan sementara korban tewas lantaran kekurangan oksigen.
"Ada kekerasan tumpul di wajah dan sekitar rahang, terkesannya kekurangan oksigen pada korban. Ada dugaan korban sempat dibekap, benar tidaknya saya tidak tahu," tutur dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fatia.
Baca Juga: Anies Baswedan Mau Gunakan Lidah Mertua, DPRD: Jangan Cuma Rencana
Selain itu, ada noda darah di sekitar TKP dan di kemaluan korban. Meski demikian, tim medis belum menyimpulkan apakah korban telah diperkosa atau tidak.