Buku Putih China: Suku Uighur Diperbudak dan Dipaksa Masuk Islam

Selasa, 23 Juli 2019 | 18:05 WIB
Buku Putih China: Suku Uighur Diperbudak dan Dipaksa Masuk Islam
Para peserta didik kamp pendidikan vokasi etnis Uighur di Kota Kashgar, Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, mengikuti kelas ilmu hukum, Jumat (3/1). [ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Walaupun di satu sisi warga Uighur mendapat perlakuan tidak adil, tapi di sisi lain, lokasi tempat tinggal warga Uighur ini dikenal memiliki kekayaan alam yang tinggi. Maka, tak semudah itu warga Uighur melepaskan diri dari pemerintah Cina.

Hingga kini lebih dari 10 juta Muslim di Xinjiang mengalami perlakukan diskriminatif, baik diskriminasi agama, sosial, maupun ekonomi.

Bahkan, investigasi UN Committee on the Elimination of Racial Discrimination dan Amnesty International and Human Rights Watch melaporkan, terdapat dua juta warga Uighur yang ditahan otoritas China di penampungan politik di Xinjiang.

Banyak tahanan yang dipenjara untuk waktu yang tak ditentukan dan tanpa dakwaan.

Baca Juga: Fadli Zon Usulkan Isu Uighur di Parlemen OKI

Ironisnya, tak sedikit dari penahanan tersebut yang berujung dengan penyiksaan, kelaparan, hingga kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI