Kamis (1/8/2019), Sidang Perdana Gugatan Polusi Udara Jakarta Digelar

Selasa, 23 Juli 2019 | 15:49 WIB
Kamis (1/8/2019), Sidang Perdana Gugatan Polusi Udara Jakarta Digelar
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diwarnai ketimpangan. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Advokasi Gerakan Ibu Kota sedang mempersiapkan diri menjelang sidang perdana terkait gugatan mereka kepada 7 lembaga pemerintah terkait polusi udara. Sidang itu akan digelar pekan depan.

Pengacara Publik LBH Ayu Eza Tiara, mengatakan saat ini sebanyak 31 orang penggugat sedang melengkapi berkas gugatan untuk disampaikan di sidang perdana pada Kamis (1/8/2019) mendatang.

"Kita akan sidang perdana tanggal 1 Agustus di PN Jakarta Pusat," kata Ayu saat dihubungi Suara.com, Selasa (23/7/2019).

Ayu mengungkapkan sejak gugatan tersebut dilayangkan ke PN Jakpus, lembaga pemerintah yang digugat tidak pernah menghubungi mereka secara langsung, tanggapan hanya disampaikan melalui media.

Baca Juga: Duh, Polusi Udara di Jakarta Bisa Bikin Risiko Tertular TBC Meningkat

"Responnya masih sama saja, makanya kami fokus persiapan sidang," jelasnya.

Untuk diketahui, Tim yang terdiri dari YLBHI, LBH Jakarta, Walhi, Greenpeace, dan 31 orang lainnya itu menggugat 7 lembaga pemerintah ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (4/7/2019) lalu. Mereka meminta pertanggungjawaban atas polusi udara yang kian berbahaya.

Dalam hal ini pihak tergugat di antaranya, Presiden RI Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F. Moeloek; Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Sebanyak 31 orang penggugat itu sudah disaring oleh oleh YLBHI sejak tanggal 14 Maret - 14 April 2019 melalui Pos Pengaduan Online Calon Penggugat.

Baca Juga: Kerja di Singapura, Eks Asisten Menteri Susi Prihatin Polusi Udara Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI