Suara.com - PDI Perjuangan meminta kepada Partai Demokrat untuk mengusung figur seperti Taufik Kiemas jika memang benar partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin menduduki kursi ketua MPR periode 2019-2024.
Terkait itu, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan jika partai yang diketuai SBY belum membicarakan siapa kader yang akan dicalonkan menjadi ketua MPR.
"Terkait dengan pimpinan MPR sampai saat ini Partai Demokrat secara resmi belum memutuskan siapa kader yang akan diusung untuk menjadi pimpinan MPR. Masih akan menjadi pembahasan di internal, terutama di majelis tinggi," ujar Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Selasa (23/7/2019).
Ferdinand menuturkan, belum ada kader yang diusung sampai saat ini karena Demokrat belum secara resmi menentukan sikap apakah mengincar posisi ketua MPR atau tidak.
Baca Juga: Demokrat Masih Galau Incar Kursi Ketua MPR
"Apakah Partai Demokrat akan betul-betul mengejar kursi pimpinan MPR itu juga masih kita serahkan kepada pembahasan internal yang dilakukan oleh majelis tinggi. Jadi sampai sekarang partai Demokrat belum memutuskan secara resmi," kata Ferdinand.
Sebelumnya, PDI Perjuangan menanggapi harapan Demokrat yang juga ingin menduduki kursi ketua MPR periode 2019-2024.
Demokrat bahkan sampai mengungkit kala PDI Perjuangan menduduki posisi tersebut di saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden ke-6 tahun 2009-2014.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan keinginan Demokrat itu bukan hal mustahil terjadi. Hanya saja, kata dia, keinginan menduduki kursi ketua MPR harus diselaraskan dengan kandidat dari partai yang mumpuni.
Hendrawan kemudian meminta Demokrat agar menunjuk calon ketua MPR dari partainya yang memiliki sifat ketokohan hingga rekam jejak yang bagus. Ia mencontohkan figur eks Ketua MPR almarhum Taufik Kiemas.
Baca Juga: Demokrat Mau Kursi Ketua MPR, PDIP: Figurnya Harus Seperti Taufik Kiemas
"Itu sebabnya permintaan kami, Demokrat tolong menyampaikan sinyal figur seperti apa yang seperti apa, yang seperti sekaliber Pak Taufik Kiemas, tolong ini. Itu sebabnya kami menyatakan begitu, silakan partai-partai mengajukan tokoh-tokoh yang tokoh- yang rekam jejaknya, kalibernya ketokohannya itu memang disegani," mata Hendrawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).