Menurutnya, Golkar adalah partai paling layak menduduki posisi tersebut. Sebab, Golkar memperoleh suara terbanyak kedua dibawah PDIP yang sudah dipastikan mendapat kursi Ketua DPR.
"Politik itu power sharing, jadi kami enggak bisa ambil semuanya. Tapi enggak berarti kami lepas semuanya. Masa sebagai pemenang kedua enggak dapat apa-apa kan," kata Andi.