Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik menilai Gubernur Anies Baswedan tidak merasa kesulitan bekerja tanpa Wakil Gubernur. Taufik menyebut Anies tetap tersenyum meskipun ditinggal Sandiaga Uno yang saat itu maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
Menurut Taufik, yang selama ini meributkan soal percepatan pemilihan Wagub adalah pihak wartawan.
"Ini yang ribut soal wagub kan media, wartawan. Pak Anies saja senyum-senyum. Pak Anies kerja dengan senyum enggak ada wakil, pak Anies senang-senang saja," ujar Taufik di Balai Kota, Selasa (23/7/2019).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menyebut para awak media terlalu meributkan pemilihan Wagub. Sementara, Anies, disebut Taufik tetap santai bekerja tanpa Wagub.
Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Jakarta Sebelum 2020
"Teman-teman saja nih tiap hari ojok-ojok. Pak Anies tiap hari santai-santai saja," jelas Taufik.
Untuk diketahui, Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) pembahasan tata tertib (Tatib) paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) kerap kali ditunda karena anggota yang hadir tidak memenuhi syarat kuorum.
Ketua Fraksi partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengungkap adanya kemungkinan para anggota DPRD tidak menyetujui dua orang kandidat Wagub yang dicalonkan.
Menurut Bestari, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dianggap oleh anggota DPRD tidak memiliki kelas atau grade yang sesuai untuk menjadi Wagub DKI. Karena itu, hal tersebut bisa menjadi alasan para anggota DPRD tidak menghadiri Rapimgab.
"Mereka ini kan mungkin melihat bahwa gradenya kurang bagus. Kita kepengen grade yang A plus," ujar Bestari saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Proses Lamban, Ketua DPRD: Saya Tidak Punya Kepentingan di Pemilihan Wagub