Suara.com - Jemaah haji Indonesia diimbau tidak memaksakan diri untuk mencium hajar aswad. Rebutan cium hajar aswad menjadi mudharat.
Ada beberapa calon haji Indonesia yang terluka ketika berusaha melakukannya. Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid mengatakan pihaknya memperoleh laporan terdapat beberapa anggota jamaah haji yang terluka ketika berusaha mencium hajar aswad.
"Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri agar dapat mencium hajar aswad. Saat melaksanakan ibadah, perhatikan juga keamanan diri. Ukur kemampuan fisik, jangan sampai karena ingin mengejar sunahnya, malah menjadi mudharat," tegas Subhan Cholid.
Jemaah calon haji asal Indonesia terinjak-injak saat mencium hajar aswad di Ka'bah, Mekah. Mereka bahkan sampai terluka dan berdarah.
Baca Juga: Berebutan, Jemaah Haji Indonesia Terinjak-injak saat Cium Hajar Aswad
Kejadian itu, Senin (22/7/2019) pagi kemarin. Kepala Daerah Kerja Mekkah PPIH 2019 Subhan Cholid mengatakan ada dua anggota jamaah calon haji Indonesia yang terluka akibat berusaha mencium hajar aswad.
"Berdasarkan laporan yang saya terima, ada dua anggota jamaah yang terluka hari ini akibat memaksakan diri ingin mencium hajar aswad," ujarnya di Mekah.
Keduanya diketahui berjenis kelamin pria, masing-masing berasal dari embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan embarkasi Solo (SOC). Kedua pria berusia 60 tahun dan 71 tahun tersebut ditemukan terluka dan sesak napas.
Mereka terinjak jamaah lain saat mencoba mencium hajar aswad usai melaksanakan tawaf.
"Alhamdulillah keduanya telah memperoleh pengobatan dari tim P3JH yang berada di lapangan, dan telah kembali ke penginapan masing-masing. Tapi kami berharap, hal seperti ini tidak terulang atau dialami jamaah lainnya," ucap Subhan, berharap.
Baca Juga: Iriana Menangis di Pelukan Jokowi usai Mencium Hajar Aswad
"Sekali lagi, kami mohon jamaah untuk dapat mengukur kemampuan fisiknya. Saat ini kondisi Masjidil Haram mulai padat. Jadi kami mengimbau jamaah untuk tetap berhati-hati," ujarnya.