Suara.com - Remaja asal Sabah, Malaysia terpaksa belajar di rumah, lantaran tak punya biaya untuk pergi ke sekolah.
Kisah remaja tersebut viral di dunia maya setelah dibagikan akun Twitter @asfanafiey94. Asfaridah Uamar, pemilik akun, memotret remaja itu saat sedang belajar.
Berdasarkan cerita Asfaridah, remaja yang tidak bisa bersekolah tersebut ingin mengikuti SPM atau ujian nasional tingkat SMA.
Namun, keadaan ekonomi yang serba kekurangan membuatnya sulit mengikuti ujian tersebut.
Baca Juga: Akibat Jika Tas Ransel Sekolah Anak Terlalu Berat
Sejak bunya meninggal, ia yang berusia 17 tahun tinggal bersama ayahnya dan dua adik. Ayahnya bekerja sebagai mekanik yang tak tentu dalam pendapatan keuangannya.
Dikutip dari laman World of Buzz, remaja itu akhirnya terpaksa belajar di rumah, kamarnya penuh dengan catatan buku yang dimiliki. Ia terbilang pandai dalam urusan akademis karena rajin belajar meski tidak bersekolah.
Ayahya tidak bisa mengirimkan dia ke sekolah karena tidak punya uang untuk transportasi serta alat tulis. Pun bila dipaksa untuk pergi ke sekolah dengan jalan kaki, jaraknya terlalu jauh.
Kesulitan yang dialami remaja itu pernah menjadi bahan ejekan orang lain. Ia pernah dikucilkan oleh teman-teman dan para guru saat bercerita tentang keadaannya.
Dalam kisah viral itu juga disebutkan, rumah remaja itu akan digusur 10 Agustus mendatang. Secara otomatis, ia dan keluarganya akan terusir dan harus mencari tempat tinggal baru.
Baca Juga: Kabar Anak Nunung Srimulat Dirisak di Sekolah, Hoax
Kini kisah tentang remaja dan keluarganya yang serba kesulitan itu menjadi perhatian di dunia maya. Banyak orang yang menunjukkan rasa simpatinya kepada mereka.