Anies: Lidah Mertua Bukan Satu-satunya Cara Atasi Polusi

Selasa, 23 Juli 2019 | 06:31 WIB
Anies: Lidah Mertua Bukan Satu-satunya Cara Atasi Polusi
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan berpose di ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/7).[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanaman lidah mertua disinyalir menjadi kebijakan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menangani masalah polusi di Jakarta. Namun menurut Anies, kebijakan tersebut bukan satu-satunya cara mengatasi polusi.

Menurutnya, masih banyak cara lain untuk mengatasi masalah polusi di Jakarta. Namun menanam tanaman lidah mertua menjadi salah satu upaya Pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

"Apakah ini (lidah mertua) satu-satunya, tentu tidak. Jadi itu bagian dari usaha kita," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).

Anies menyebut pihak Dinas KPKP sudah membuat perencanaan untuk menjalankan kebijakan tersebut. Kebijakan tersebut diambil berdasarkan rekomendasi yang diterima Dinas KPKP soal tanaman yang bisa membantu mengatasi polusi.

Baca Juga: Letakkan Lidah Mertua di dalam Kamar, Kualitas Udara Akan Meningkat

"Dinas kehutanan mendapatkan rekomendasi beberapa tanaman yang diharapkan bisa ikut mengendalikan pencemaran udara," jelas Anies.

Nantinya, Dinas KPKP akan menjalankan kebijakan dengan membagikan tanaman tersebut di berbagai kantor pemerintahan dan instansi terkait. Secara teknis, pengerjaan akan dikerjakan seluruhnya oleh Dinas KPKP.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengakui kondisi udara di ibu kota tidak sehat. Polusi udara di Jakarta tidak baik terutama bagi bayi dan manusia lanjut usia alias manula.

Namun, Agung Pujo Winarko, Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan DLH DKI Jakarta, menyebut kondisi udara yang buruk bagi bayi dan manula hanya pada saat musim kemarau.

Sementara pada musim hujan, dua golongan usia yang dianggap rentan itu tidak bermasalah dengan kondisi udara Jakarta.

Baca Juga: Dijual hingga Rp1 Juta per Pot, Ternyata Lidah Mertua Punya 5 Manfaat Ajaib

"Kalau lihat tren dari baku mutu diterapkan oleh pemerintah pusat, musim penghujan bagus, tapi menjelang kemarau memang kondisi agak meningkat," ujar Agung saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI