Sebut Akan Bertemu, Sekjen PDIP: PAN Rajin Bangun Koalisi Politik

Senin, 22 Juli 2019 | 22:42 WIB
Sebut Akan Bertemu, Sekjen PDIP: PAN Rajin Bangun Koalisi Politik
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada komunikasi yang sedang terbangun antara pihaknya dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan, Hasto menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan rajin membangun koalisi politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Awalnya Hasto menanggapi terkait pernyataan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Dalam satu kesempatan, Eddy mengklaim akan adanya pembicaraan antara pihaknya dengan PDIP dalam waktu dekat.

"Selama ini Pak Zulhas dalam kapasitas sebagai ketua MPR dan juga melekat sebagai ketua PAN memang rutin membangun koalisi politik dengan Ibu Megawati Sukarno Putri," kata Hasto saat ditemui di Sekretariat PA GMNI, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Namun, usaha membangun komunikasi koalisi politik itu sempat tertunda. Hal itu disampaikan Hasto lantaran kesibukan partainya mempersiapkan Kongres PDIP V yang akan digelar pada 8 Agustus mendatang di Bali.

Baca Juga: Selama 10 Bulan di Luar Pemerintahan, Sekjen PAN: Saya 'Sesak Napas'

Hasto menjelaskan pihaknya saat ini tengah mengutamakan acara tersebut. Akan tetapi, ia tidak menutupi partainya yang terus menjaga silaturahmi dengan sejumlah tokoh.

Berbicara soal kesempatan PAN bergabung ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, Hasto mengungkapkan pembentukan koalisi itu harus tercermin dari beberapa hal, salah satunya dapat memperkuat sistem presidensial menjadi efektif.

Kemudian, koalisi mampu membangun konsolidasi ideologi negara yakni pancasila dan tujuan bernegara itu sendiri. Hasto juga mengatakan poin ketiga yang mesti diperhatikan ialah bagaimana berpijak pada sejarah pembentukan republik dan keempat, menyepakati agenda strategis tersebut.

"Kami cukup percaya diri bahwa dengan kepercayaan rakyat yang diberikan pada Koalisi Indonesia Kerja yang membentuk kekuatan 60,7 persen di DPR itu mampu menciptakan pemerintahan yang efektif," tandasnya.

Untuk diketahui, Eddy sempat mengklaim kalau pihaknya akan melakukan pertemuan dengan partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Partai yang dimaksud ialah PDIP dan Partai Golkar.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Arif Poyuono, Sekjen PAN: Perlu Kita Klarifikasi Lagi

"Kita terbuka untuk pembicaraan itu. Mas Hasto (Sekjen PDIP) bilang besok-besok kita ketemu untuk ngobrol. Golkar mengundang, kita terbuka. Kita terbuka dengan semua pihak," kata Eddy saat ditemui di Kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7/2019).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI