Suara.com - Kelakukan Wali Nagari atau Kepala Desa Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat baru saja membuat heboh dan kesal warganya. Warga ramai-ramai menyegel kantor wali nagari atau balai desa pada Senin (22/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi warga dipicu perbuatan mesum yang diduga dilakukan oleh sang wali nagari. Salah seorang warga setempat Herman (35) yang ikut melakukan aksi demo mengatakan, warga menuntut agar wali nagari mundur dari jabatannya, karena telah berbuat mesum.
"Kami tidak setuju lagi Darmawan menjabat sebagai wali nagari di nagari kita ini. Sebab, ia sudah melakukan tindakan yang tidak senonoh dan berbuat perbuatan asusila dengan istri orang," kata Herman sebagaimana dikutip dari Covesia.com__jaringan Suara.com.
Menurut dia, perbuatan asusila tersebut dilakukan wali nagari dengan seorang perempuan bersuami bernama ES. Akibat ulang sang wali nagari, hubungan rumah tangga ES dan suaminya kini renggang dan tidak lagi tinggal serumah.
Baca Juga: Suami Penjarakan Istri Setelah Tepergok Mesum di Rumah sama Tetangga
"Ya hubungan mereka saat ini sudah tidak baik, sekarang ES dan suaminya tidak serumah lagi," kata Herman.
Sementara tokoh masyarakat setempat, Saripin Panduko Sutan mengatakan, tindakkan tak senonoh yang dilakukan wali nagari dengan perempuan ES, telah dicurigai warga setempat.
Di mana, kecurigaan itu dimulai dari pertemuan wali nagari bersama ES di tempat sepi sekitar pukul 20. 00 WIB pada dua minggu lalu.
Sebelum warga melakukan aksi, keluarga dari pihak perempuan ES meminta keterangan terkait isu yang beredar. Dalam keterangannya, ES mengakui bahwa dirinya memang menjalani hubungan terlarang dengan sang wali nagari.
"Kebetulan saat meminta keterangan pada ES direkam, dan dalam rekaman yang saya dengar itu. ES mengakui beberapa kali pernah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan wali nagari. Bahkan pernah juga melakukannya di dalam kantor wali nagari tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Striptis dan Pesta Mesum Tukar Istri, Eks Guru Patok Tarif Rp 750 Ribu
Dihubungi Covesia.com, Wali Nagari Sungai Liku, Darmawan membantah bahwa dirinya tuduhan berbuat mesum yang dialamatkan kepadanya. Ia mengatakan, aksi yang dilakukan oleh warga itu sengaja dibuat oleh lawan politiknya.