Teken Mou dengan Astra Group, Mendagri Jamin Data Warga Aman

Senin, 22 Juli 2019 | 14:03 WIB
Teken Mou dengan Astra Group, Mendagri Jamin Data Warga Aman
Mendagri Tjahjo Kumolo. (Suara.com/Ummi HS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengklaim data warga yang ada Direktoral Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri aman.

Tjahjo menuturkan sudah ada perjanjian kerjasama (MoU) antara Kemendagri dengan dan perusahaan pembiayaan Astra Gruop dalam pemberian akses data pribadi.

Namun, jika perusahaan pembiayaan Astra melanggar poin kerjasama dengan Kemendagri dalam hal akses data pribadi, pihaknya kata Tjahjo tak segan-segan mencabut kerjasama tersebut.

"Dari MoU tadi. Di MoU tadi sudah ada poin-poinnya, kalau sampai mereka melanggar ya dicabut," ujar Tjahjo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Baca Juga: Mendagri Persilakan DPRD Depok Ajukan Raperda Anti LGBT

Pernyataan Tjahjo menyusul adanya kritikan terkait kerjasama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dengan perusahaan pembiayaan Grup Astra untuk mengakses data pribadi.

Kerjasama tersebut dianggap termasuk kategori penyalahgunaan data pribadi WNI yang seharusnya tidak dibuka kepada perusahaan. Namun, kata Tjahjo, hingga hari ini belum ada keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut.

Pasalnya pemberian akses data pribadi bersifat terbatas dan hanya diperlukan untuk kepentingan mencocokkan data kependudukan pemohon dengan data e-KTP yang ada di Dirjen Dukcapil Kemendagri.

"Sampai hari ini belum ada keluhan. Karena apapun jelas, siapa yang mengakses jam berapa untuk kepentingan apa, namanya dari pihak MoU," kata dia.

Meski ada kritikan terkait kerjasama tersebut, Tjahjo mengatakan dengan adanya pencocokan data di Kemendagri, pemohon yang mengajukan kredit, asuransi tidak bisa langsung disetujui. Namun data pemohon akan dicocokkan terlebih dahulu di Dukcapil Kemendagri.

Baca Juga: Mendagri Kesal ke Wali Kota Tangerang: Ganggu Masyarakat!

"Loh ini untuk warga juga. Dulu orang buka rekening bank seenaknya saja pakai fotokopi bisa, sekarang kan nggak bisa. Dulu orang buka asuransi, nggak bisa dulu kartu-kartu BPJS, pajak, termasuk buat imigrasi, sim, juga semua paket," ucap Tjahjo.

Untuk diketahui, dua perusahaan Astra Group telah menandatangani kerjasama dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

Dua perusahaan Astra tersebut yaitu PT Federal International Finance (FIF) yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor dan PT Astra Multi Finance (AMF) yang bergerak di pembiayaan perabot rumah tangga dan elektronik.

Dari kerjasama tersebut, FIF dapat menggunakan data akses Dukcapil sebanyak 350 ribu inquiryper bulan yang diklaim dapat melakukan validasi data customer, validasi keaslian KTP dan juga meminimalisasi KTP palsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI