Suara.com - Tiga nelayan asal Indonesia dikabarkan hanyut dan terdampar sampai ke Filipina saat berlayar.
Diberitakan Rappler.com, ketiganya diselamatkan nelayan lokal di Kota Mati, Filipina, dengan bantuan Penjaga Pantai Filipina dan pemerintah setempat.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Minggu (21/7/2019), tiga nelayan tersebut adalah Paulus Baeruma (50), Batinus Paniat (54), dan Pente Laberu (45). Mereka berasal dari Tobelo, Maluku Utara.
Kepala Kepolisian Mati Mayor Bembo Lopez Aying mengatakan, ketiganya diselamatkan di lepas pantai Barangay Bobon di Kota Mati pada Rabu (17/7/2019).
Baca Juga: Nelayan Miskin di Kepri Makin Miskin Karena Rokok
Menurut keterangan Aying, pada Sabtu (13/7/2019), mereka hendak berlayar pulang ke rumah.
Namun, kapal kecil mereka dihancurkan oleh angin dan arus yang kencang. Ketiganya kemudian hanyut selama empat hari dan tersapu ke garis pantai Kota Mati.
Aying mengatakan, para nelayan Indonesia itu telah diserahkan ke Biro Kantor Imigrasi di Kota Davao untuk diproses.
Konsulat Indonesia juga telah diberitahu tentang musibah yang mereka alami.
Baca Juga: Kehabisan Bahan Bakar, Nelayan Asal Bali Terombang Ambing di Laut