PAN Ingin Pertahankan Posisi Ketua MPR, Zulhas Terus Lakukan Lobi Politik

Senin, 22 Juli 2019 | 11:15 WIB
PAN Ingin Pertahankan Posisi Ketua MPR, Zulhas Terus Lakukan Lobi Politik
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan saat berada di Surabaya. (suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan hingga saat ini belum menentukan sikapnya terkait penentuan paket pimpinan dan ketua MPR. Zulkifli belum menentukan apakah PAN akan ikut dengan koalisi Jokowi atau justru membentuk paket sendiri dengan partai di luar koalisi.

Politikus yang akrab disapa Zulhas itu menuturkan, PAN hingga kini masih terbuka dengan mengikuti arus yang ada.

"Kita ikut saja, ikut diskusi saja," kata Zulhas di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Meski demikian, Zulhas tidak menampik jika sudah ada lobi-lobi politik dengan sejumlah parpol lainnya terkait kursi pimpinan dan ketua MPR.

Baca Juga: Bertemu Jokowi di Istana, Samuel Zylgwyn Disinggung soal Menteri

"Ya namanya orang politik kan ketemu terus," ujar Zulhas.

Zulkifli sebelumnya berharap pemilihan pimpinan MPR dengan sistem paket diharapkan dapat dibahas secara musyawarah dan mufakat. Sistem tersebut akan dibentuk oleh partai-partai politik.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai kursi jabatan Ketua MPR bisa diduduki dari partai koalisi Prabowo atau non Koalisi Jokowi. Dia memberi bukti jika posisi ketua MPR 5 tahun ke belakang dari kalangan non koalisi pemerintah.

Menurut dia, petinggi PAN akan melakukan komunikasi aktif dalam perhelatan politik di DPR dan MPR RI meskipun PAN akan mengukur kekuatan dalam perhelatan tersebut.

"Kan tidak tertutup kemungkinan juga kalau Ketu MPR bukan dari kalangan pendukung koalisi presiden. Pada periode yang lalu, PAN terbukti bisa meraih kursi Ketua MPR," kata Saleh di Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Baca Juga: Jokowi Divonis Bersalah, Kesaksian Petugas TPU Soal Jasad Cucu Pendiri NU

"PAN tentu akan melakukan komunikasi aktif dalam perhelatan politik di DPR/MPR. Meski demikian, PAN akan mengukur sejauh mana kekuatan yang dimiliki dalam percaturan tersebut," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI