Suara.com - Rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta berpotensi telat diadakan atau molor. Hal ini dikarenakan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) yang beragendakan pengesahan Tata Tertib (Tatib) rapat paripurna belum dilaksanakan anggota dewan.
Sebelum menggelar rapat paripurna pemilihan Wagub, DPRD harus menggelar rapat paripurna penetapan Tatib dan penentuan Panitia Pemilihan (Panlih). Rencananya rapat paripurna Tatib dan Panlih itu akan digelar hari ini, Senin (22/7/2019), namun batal.
Ketua fraksi Partai Nasdem DPRD Jakarta Bestari Barus mengaku belum menerima undangan rapat paripurna tersebut.
"Sampai hari ini belum ada undangan rapat. Kalau belum ada undangan ya enggak jadi lah," kata Bestari saat dihubungi, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial
Menurutnya, rapat paripurna yang dijadwalkan hari ini hanya sekadar rancangan. Namun karena pelaksanaannya Rapimgab kerap ditunda berkali-kali, rapat paripurna harus diundur.
"Ya itu kan rancangan, ya ternyata kan sampai hari ini rapimgab enggak terlaksana. Sehingga panlih juga belum terbentuk," kata Bestari.
Ia menegaskan, pihaknya belum menerima jadwal Rapimgab dari Sekretaris Dewan (Sekwan) yang bertugas mengatur jadwal rapat. Bestari yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wagub tidak tahu kapan Sekwan akan mengagendakan Rapimgab.
"Pansus kan yang jelas mengikuti mekanisme, pansusnya sudah selesai. Diajukan ke dewan. Nih, sudah tinggal dilaksanakan Rapimgab, sampai hari ini belum tuh," jelas Bestari.
Lebih lanjut, karena Rapimgab dan Panlih belum kunjung rampung, Bestari menganggap tahapan paripurna penentuan Wagub masih jauh. Ia menyebut prosesnya masih panjang karena rapat kerap ditunda.
Baca Juga: Melayat, Anies Baswedan Kenang Perkenalannya dengan Arswendo Atmowiloto
"Masih Jauh (paripurna penetapan Wagub) nih kan mundurnya dua minggu lebih," pungkasnya.
Terakhr kali, Rapimgab digelar pada Selasa (16/7/2019) lalu. Namun rapat tersebut ditunda karena hanya sedikit anggota DPRD yang hadir.
Penundaan tersebut bukan yang pertama. Sejak pertama kali digelar pada 10 Juli lalu, Rapimgab juga ditunds karena alasan yang sama.
Pada rapat kedua, 15 Juli lalu juga ditunda karena pimpinan DPRD hanya sedikit yang hadir. Sampai sekarang belum ditentukan kapan Rapimgab akan diadakan.