Gunung Mas, Calon Ibu Kota Negara Baru Siaga Darurat Kebakaran Hutan!

Minggu, 21 Juli 2019 | 19:33 WIB
Gunung Mas, Calon Ibu Kota Negara Baru Siaga Darurat Kebakaran Hutan!
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi kawasan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah pada Rabu (8/5/2019). (Rusman, Biro Pers-Setpres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan untuk menanggulangi karhutla, sehingga dengan demikian kita dapat mewujutkan komitmen bersama bahwa Kalimantan Tengah bebas asap pada 2019," demikian Simphati.

Paling siap

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah paling siap jika dijadikan sebagai Ibu Kota baru. Salah satunya dari segi luas wilayah yang dinilai cukup untuk menjadi pusat pemerintahan.

"Kalau dari sisi keluasan, di sini mungkin paling siap. Mau minta 300 ribu hektare ya siap di sini. Kalau kurang masih tambah lagi juga siap," kata Jokowi di saat meninjau calon ibu kota baru di kawasan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019).

Baca Juga: WALHI: Korban Kebakaran Hutan di Kalteng Berobat dengan Uang Pribadi

Dalam kunjungannya, Kepala Negara menyambangi kawasan segitiga yang menjadi calon wilayah ibu kota pengganti DKI Jakarta, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah.

Wilayah di antara kota dan kabupaten tersebut sebelumnya disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai calon ibu kota baru.

Kabupaten Gunung Mas, kata Jokowi, memiliki resiko bencana yang kecil. Namun dia menjelaskan untuk pembangunan kesiapan infrastruktur harus dibangun dari awal.

Kunjungan Presiden ke sejumlah calon ibu kota dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kelayakan wilayah-wilayah itu.

Nantinya, tim khusus akan kembali berkunjung untuk melakukan kajian dan kalkulasi mengenai kelayakannya sebelum pada akhirnya diambil keputusan.

Baca Juga: Divonis Bersalah, Jokowi Diminta Bangun RS Paru-Paru Korban Kebakaran Hutan

"Saya ini ke lapangan hanya satu (tujuan), mencari 'feeling-nya'. Biar dapat 'feeling-nya'. Kalau sudah dapat 'feeling-nya' nanti kalkulasi dan hitung-hitungan dalam memutuskan akan lebih mudah. Kalau ke lokasi saja belum, dapat 'feeling' dari mana," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI