Infografis
Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mendukung Lisa Marlina dilaporkan ke polisi. Sosok perempuan yang kekinian tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial lantaran kicaunya yang dinilai menghina perempuan di Bali.
Abu Janda menilai pemilik akun Twitter @lisaboedi itu perlu mendapatkan efek jera atas perbuatannya itu.
Hal itu dikatakan Abu Janda lewat akun Twitter pribadinya @permadiaktivis. Abu Janda mengatakan dilaporkannya Lisa Marlina ke polisi untuk memberikan efek jera bahwa terkadang hukum di dunia lebih kejam daripada hukum di akhirat.
"'Di Bali senang saja dilecehkan sexual, pelacuran available setiap jengkal' adalah penghinaan luar biasa pada wanita Bali. Kita dukung langkah @nikuhdjelantik polisikan @lisaboedi supaya efek jera pada kaum mabok agama biar tau hukum dunia bisa lebih lebih dari hukum akhirat." kicau Abu Janda lewat akun Twitter @permadiaktivis seperti dikutip suara.com pada Minggu (21/7/2019).
Baca Juga: Dianggap Lecehkan Perempuan Bali, Berikut 5 Fakta Soal Lisa Marlina
Seperti diketahui, nama Lisa Marlina sedang ramai diperbincangkan di media sosial setelah kicauannya yang dinilai menghina Pulau Bali viral. Pengguna akun @lisaboedi itu mengunggah cuitan tersebut pada Sabtu (20/7/2019) pagi.
Dalam cuitannya, penilaian Lisa Marlina terhadap Pulau Bali dan para perempuan Bali langsung gempar karena dianggap sebagai bentuk pelecehan.
"Di Bali itu enggak ada pelecehan seksual karena kalau dilecehkan ya senang-senang saja, mau menyalurkan hasrat pun gampang karena pekerja seks komersial dan lokalisasinya available setiap jengkal, modal sedikit dapat. Jadi enggak akan ada yang laporinlah," bunyi kicauan yang kini sudah dihapus itu.
Kicauan Lisa Marlina pun lantas menyulut emosi perancang busana berkelas internasional asal Bali, Niluh Djelantik. Melalui akun Instagram-nya, Niluh mengatakan berniat untuk melaporkan Lisa Marlina ke polisi.
"Aku akan melanjutkan perihal ini ke pihak yang berwajib agar yang bersangkutan bisa mengklarifikasi pernyataannya dan membuktikan bahwa benar lokalisasi dan pekerja seks komersial available di setiap jengkal pulau kami," tulis @niluhdjelantik, Sabtu.
Baca Juga: Psikiater Lecehkan Pasien Korban Pemerkosaan, Chat WhatsApp Terkuak
Selain Niluh, drummer grup band asal Bali Superman is Dead (SID), Jerinx pun turut menanggapi cuitan Lisa Marlina dengan amarah. Jerinx memberikan respons untuk Lisa Marlina dengan kalimat satire yang cukup keras.
"Yang setuju dengan opini mbak ini memang baiknya jangan pernah ke Bali," bunyi sepotong cuitan @JRX_SID.
