Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji menjadikan Jakarta tempat seniman-seniman lokal memamerkan hasil karya seninya. Seperti yang sebelumnya Jakarta memamerkan instalasi bambu getah getih.
Instalasi bambu getah getih menjadi kontroversi karena dibongkar, meski baru 11 bulan dipasang di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat. Di sisi lain harga pembuatan instalasi bambu getah getih itu sampai Rp 550 juta. Instalasi bambu getah getih dibongkar karena sudah rapuh.
"Insya Allah nanti ke depan akan lebih banyak lagi karya-karya seni dari Jakarta dan seluruh Indonesia tampil di ibu kita ini. Kota ini harus menjadi kota milik semuanya," kata Anies
Hal itu dijelaskan Anies dalam acara Festival Lebaran Betawi ke-12, di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).
Baca Juga: Kontroversi, Anies Ungkap Aliran Duit Proyek Instalasi Bambu Getah Getih
Anies Baswedan merasa aneh jika pembongkaran instalasi getah getih dipersoalkan. Bahkan sampai ke harga pembuatannya.
Anies menjelaskan duit proyek Instalasi Bambu Getah Getih dirasakan pengrajin bambu dan penjual bambu lokal. Anies mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta ingin mengembangkan tradisi dan karya seni asal Indonesia.
"Kemarin sempat diramein tuh bambu. Bambu itu impor atau lokal? Lokal, ini adalah material yang sangat dekat dengan ke-Indonesiaan kita karena itu ketika kita mau membuat instalasi kita pilih instalasi bambu, supaya apa? Supaya anggaranya diterima oleh para pengrajin bambu, para petani bambu, para tukang yang terkait kegiatan bambu," tutur Anies.
Anies mengatakan pembuatan karya seni instalasi berbahan baku bambu itu semata-mata untuk mensejahterakan para pengrajin dan petani bambu.
Anies mengatakan hal semacam itu kerap dianggap remeh. Padahal, kata dia, fungsi pemerintah seharusnya yakni turun mendorong dan mensejahterakan tumbuh serta kembangnya perekonomian rakyat kecil.
Baca Juga: Demokrat dan PSI Kompak Serang Anies soal Besi Impor China Getah Getih
"Seringkali kita anggap remeh, padahal justru fungsi pemerintah adalah membesarkan yang kecil, mendorong untuk mereka tumbuh berkembang. Izinkan tempat ini menjadi tempat berkembangnya perekonomian rakyat kebanyakan," ujarnya.