Sita Kapal Tanker Berbendera Inggris, Iran Dikecam Dunia

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 21 Juli 2019 | 07:14 WIB
Sita Kapal Tanker Berbendera Inggris, Iran Dikecam Dunia
Penampakan capture video kapal tanker IMO MAX berbendera Inggris yang dilaporkan ditahan Iran di Selat Hormuz. (SEPAH NEWS / IRAN'S REVOLUTIONARY GUARDS WEBSITE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bahrain pada Sabtu (21/7/2019) mengecam keras aksi penyitaan tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz oleh Iran.

Negara itu mendesak Iran agar segera membebaskan kapal tersebut.

Bahrain, lokasi Armada Kelima AS, juga meminta Iran supaya menghentikan aksi "tak bertanggungjawab" mereka, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.

Iran pada Jumat mengatakan telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.

Baca Juga: Lambung Kapal Bocor, Kapal Bermuatan Karet Tenggelam di Perairan Kotim

Kecaman juga dilontarkan Jerman. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut aksi Iran itu sebagai upaya yang tidak dibenarkan.

"Kami mendesak Iran agar membebaskan kapal (ini) ... beserta kru segera," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

Semakin memanasnya situasi di kawasan "akan sangat berbahaya (dan) ... mengacaukan semua upaya yang sedang berlangsung untuk menemukan jalan keluar krisis saat ini," kata dia dalam satu pernyataan.

Upaya Inggris

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt pada Sabtu, menyatakan kekhawatiran bahwa Iran telah menempuh "jalur berbahaya" setelah menyita tanker berbendera Inggris pada Jumat di Selat Hormuz.

Baca Juga: Amerika Tuntut Iran Lepaskan Kapal yang Ditangkap di Selat Hormuz

Kantor Berita Iran Fars melaporkan Stena Impero digiring ke pelabuhan Bander Abbas, yang menghadap ke selat, setelah Iran mengatakan tanker tersebut terlibat kecelakaan dengan kapal ikan milik Iran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI