Suara.com - Dalam upaya peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) 2019, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Pengembangan Ekosistem Industri dan SDM, di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/7/2019).
Audiensi diterima langsung Bupati Tegal, Umi Azizah di rumah dinasnya. Umi menyambut baik kedatangan rombongan Kemnaker, yang akan menjadi pilot project Pengembangan Ekosistem Industri dan SDM di Tegal.
“Ini akan membawa dampak positif di Kabupaten Tegal, salah satunya, menurunkan angka pengangguran,” tutur Umi.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Khusus Menaker, Maria Magdalena, menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan SDM menjadi fokus utama pada 2019. Bersama dengan Toyota, Kemnaker akan mengembangkan industri otomotif di Tegal.
Baca Juga: Lewat Amnesti Yordania, Kemenaker Pulangkan Pekerja Migran dan Anak-anak
Saat ini terdapat 7000 lulusan SMK di Tegal yang tidak terserap kerja tahun lalu. Proyek ini ditargetkan dapat membangun kurang lebih 50 IKM logam, dengan 50 tenaga operator dan 10 engineer per IKM. Artinya, sedikitnya 3000 ribu tenaga kerja akan terserap oleh proyek ini.
Untuk menjadi pekerja di Toyota, calon pekerja harus dilatih lebih dulu di balai latihan kerja (BLK). Pemerintah pun akan mengoptimalkan BLK yang sudah ada, baik pusat maupun daerah, untuk meningkatkan kompetensi SDM di Tegal agar sesuai dengan kebutuhan industri.